Belum terlihat Sehat , Kinerja BUMD Kota Tangerang diperiksa Irjen KeMendagri

Pemkot  juga  akan terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas BUMD, serta akan terus memperkuat tata kelola BUMD. Dan tentunya, pemeriksaan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik ”  ~  dr Nurdin

Pemkot Minta Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu untuk APBD dan Kinerja

garudasaktinews.com-Kota Tangerang, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menerima kunjungan  Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) terkait pemeriksaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Tangerang. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja BUMD dan memastikan bahwa BUMD dikelola secara efektif dan efisien.

“Kami menyambut baik Irjen Kemendagri dan siap untuk bekerja sama dengan tim pemeriksa. Kami ingin memastikan BUMD di Kota Tangerang dapat dikelola secara profesional dan akuntabel, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujar Dr. Nurdin, dalam pertemuan bersama Irjen Kemendagri dan BUMD, yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota, Senin (13/5).

Adapun dari hasil evaluasi tersebut, lanjut Dr. Nurdin, Pemkot Tangerang akan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh tim pemeriksa.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kinerja BUMD di Kota Tangerang,” ujarnya.

Alumnus Universitas Indonesia ini, juga mengatakan, Pemkot juga  akan terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas BUMD, serta akan terus memperkuat tata kelola BUMD. Dan tentunya, pemeriksaan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik.

“Kami berharap dengan pemeriksaan ini, BUMD di Kota Tangerang dapat menjadi lebih maksimal, serta dapat meningkatkan derajat kesehatannya, dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” kata Dr. Nurdin.

Sementara itu, Inspektur Jenderal II Kemendagri, Damenta, mengatakan, agenda pemeriksaan ini merupakan bagian yang penting dan luar biasa bagi tim dari Kemendagri.

“Terima kasih atas kepercayaannya, dan kami akan fokus pada beberapa hal, yaitu BUMD dan APBD, dalam rangka mewujudkan penyehatan tata kelola keuangan daerah, karena kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh,” pungkasnya.

Catatan garudasaktinews.com, Saat ini terdapat 1.057 BUMD di Indonesia. Jumlah ini terdiri dari BUMD perbankan meliputi 27 Bank Pembangunan Daerah dan 212 Bank Perkreditan Rakyat milik Pemda; 389 BUMD Air Minum; serta lebih dari 458 BUMD Aneka Usaha. Adapun jumlah total aset BUMD sebesar Rp899,3 triliun, ekuitas Rp236,5 triliun, laba Rp29,5 triliun, dan jumlah dividen Rp13,02 triliun.

Kota Tangerang sendiri memiliki beberapa BUMD yang bergerak di berbagai sektor, seperti air minum, transportasi, kesehatan, dan ekonomi. BUMD ini diharapkan dapat memberikan layanan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

Rakor BUMD Aneka Usaha Tahun 2024 di Hotel Aston Pluit, Jakarta Utara yang digelar beberapa waktu lalu Sekretaris Ditjen Bina Keuda Kemendagri Hendriwan menjelaskan pentingnya menjaga kredibilitas, kepercayaan pengemban penyertaan modal daerah, dan nama baik. BUMD juga perlu mewaspadai dan memitigasi risiko pada sektor asuransi, suap dan gratifikasi, kredit fiktif, pengadaan barang dan jasa, serta fee penempatan dana. Hal ini penting agar terciptanya BUMD yang terpercaya, bersih, dan good corporate governance.(R/Dus)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *