garudasaktinews.com – Tangerang, Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Kerta Raharja Sofyan Sapar bersama jajarannya melakukan kunjungan ke Keppel Marina East Desalination Plant, Singapura pada Jumat, 23 Agustus 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka studi tiru terkait Non-Revenue Water (NRW), Desalinasi dan Pemanfaatan teknologi pengolahan air.
Sofyan Sapar mengatakan, kehadiran Perumdam TKR ke Keppel Marina East Desalination Plant, Singapura itu sebagai studi banding terkait non-revenue water (NRW), desalinasi dan pemanfaatan teknologi pengolahan air lainnya
Menurut Sofyan, meskipun tingkat kehilangan air Perumdam TKR masih merupakan yang terbaik di tingkat nasional dengan persentase 15 persen, namun dalam upaya mempertahankan dan menurunkan tingkat NRW, Perumdam TKR tetap melakukan usaha terbaik ke Singapura.
Saat ini, Keppel Marina East Desalination Plant memiliki sistem desalinasi dan pengolahan terbaik yang menjadikan Singapura sebagai negara dengan pengolahan air terbaik di dunia.
Lebih lanjut Sofyan Sapar menyatakan, sebagai negara dengan sistem pengolahan terbaik, Singapura menjadi tempat yang tepat untuk dijadikan contoh. “ Isu nasional di Indonesia terkait perusahaan air minum, masih tentang NRW dan billing system. Saat ini, untuk kedua hal tersebut, Singapura merupakan yang terbaik untuk dijadikan contoh,” kata dia Sofyan dikutip Selasa (27/8/2024).
Terima Kedatangan Vice President Of Singapore Water Association
Sebelumnya Perumdam TKR beserta jajaran direksi menerima kunjungan istimewa dari Vice President Of Singapore Water Association (SWA), Marcus Lim.
Dalam pertemuan, Vice President Of Singapore Water Association menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Perumdam TKR dalam meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Ia juga menyatakan minatnya untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat dalam pengembangan teknologi pengolahan air dan efisiensi operasional.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait inovasi dalam pengelolaan air bersih, serta mengeksplorasi potensi kerjasama di masa depan.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, Perumdam TKR dan SWA sepakat untuk membentuk tim kerja yang akan mengeksplorasi lebih lanjut potensi kerjasama dalam berbagai aspek pengelolaan air seperti seminar dan pelatihan.
Termasuk peningkatan teknologi, NRW (Non Revenue Water), serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.(Rey)