garudasaktinews.com – Sukabumi, Menghadapi dinamika aturan perundangan sekaligus menjawab kebutuhan organisasi, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi menggelar briefing internal pada Senin (15/9/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas, seluruh kepala bidang, serta perwakilan UPTD Penyuluhan.
Dalam arahannya, Kadistan menegaskan bahwa briefing ini menjadi forum penting untuk melakukan evaluasi sekaligus menyatukan persepsi terkait pengelolaan sumber daya dan aset yang dimiliki Distan. Ia menekankan bahwa optimalisasi kinerja organisasi harus sejalan dengan kebutuhan lapangan serta regulasi terbaru yang berlaku.
“Dinas Pertanian memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Sukabumi. Karena itu, penguatan organisasi dan penyesuaian kelembagaan sangat diperlukan agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal,” tegasnya.
Salah satu poin yang menjadi fokus pembahasan adalah urgensi penambahan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) baru. UPTD ini nantinya akan diarahkan pada sektor-sektor strategis, seperti pengelolaan kebun dinas, pengembangan perbenihan, serta pengelolaan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Menurut Kadistan, kehadiran UPTD tambahan akan memperkuat sistem kerja Dinas Pertanian, sekaligus menjawab tantangan di lapangan yang semakin kompleks. Dengan adanya unit teknis yang lebih spesifik, diharapkan pelayanan kepada petani maupun masyarakat dapat lebih cepat, tepat, dan efisien.
“Pengelolaan kebun dinas, perbenihan, dan alsintan merupakan tiga aspek penting yang berhubungan langsung dengan kebutuhan petani. Karena itu, penambahan UPTD menjadi salah satu solusi untuk memperkuat kelembagaan sekaligus meningkatkan daya dukung sektor pertanian,” tambahnya.
Selain membahas struktur kelembagaan, briefing juga mengulas strategi pemanfaatan aset dan sumber daya yang ada agar lebih efektif. Para kepala bidang dan UPTD didorong untuk menyampaikan masukan konstruktif, sehingga setiap kebijakan yang diambil berbasis kebutuhan riil di lapangan.
Melalui briefing ini, Distan Sukabumi berkomitmen untuk terus berbenah dan berinovasi dalam memperkuat peran sektor pertanian. Harapannya, langkah tersebut mampu mendukung peningkatan kesejahteraan petani sekaligus menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi.
