
Tangkab- garudasaktinews.com, Proyek pemasangan U-Ditch di jalan Pajajaran raya rt 022/003 Kel.Bencongan Kec Kelapadua hingga saat ini terbengkalai dan membuat para penghuni rumah,ruko,dan segala jenis usaha nyaris tidak bisa beraktivitas, penyebab nya ada patahnya pipa Perumdam TIrta Kerta Raharja akibat terkena galian Beko pada saat proses penggalian.( Jumat 30/10/2023)
Kontan saja tanah yang sudah tergali dengan luas 1x 200meter dengan kedalaman 1 meter lebih terisi penuh air yang berasal dari pipa Perumdam TIrta Kerta Raharja (TKR).
“Kami belum bisa menghitungnya secara detail kerugian akibat kebocoran yang terjadi akibat patahnya pipa Perumdam TKR, seperti berapa pipa yang harus diganti, dan diameternya berapa tentu harus kita kumpulkan dulu data data tersebut”. Ungkap Agus Kacab Wilayah III Perumdam TKR via ponselnya.
Lanjutnya lagi, ” Memang pihak kontraktor sudah bersurat kepada kami sebagai pemberitahuan adanya proyek dilokasi tersebut, namun sampai saat ini (kejadian -red) pihak kontraktor tidak berkoordinasi, apasih susahnya koordinasi”.
“Kadis PU Binamarga Kabupaten harus mengevaluasi dan memberikan sangsi untuk kontraktor yang tidak mau bertanggung jawab,apalagi hanya bisa mengatur dibelakang layar,ini proyek pemerintah yang dibiayai oleh pajak yang kita bayar,coba lihat bekas bekas tanah yg digali menumpuk disepanjang jalan , rumah warga pun tidak ada yang dibuat jembatan untuk masuk kerumah dan kalo hujan begini tentunya menjadi penyebab datangnya penyakit”. Ujar Jaya salah penghuni hunian ruko dijalan Pajajaran raya.
garudasaktinews.com mencoba mengkonfirmasi pada RT setempat ” Yang punya no hp pemborong nya pa RW rumahnya di jalan Tarumanegara silhkan kesana aja pak, setahu saya Pak Lurah sudah tau kok bahkan chatnya ada di RW ,setelah proyek selesai kita kerjabakti ya jadi gak mungkinlah Pak Lurah ga tau, waktu kita panggil kelokasi Dateng ko pemborong nya, proyek itu yang punya kalo gak salah H.Karya Dateng aja pak kerumah pak RW”. Seloroh nya.
Hasil pantauan garudasaktinews.com dilokasi, ada 1 – 3 orang pekerja proyek, juga terdapat mobil penyedot air Perumdam TKR sejak 3 hari lalu ada dilokasi, sementara beberapa hunian yg persis didepan rumahnya tidak dapat berbuat banyak, tampak sejumlah tempat usaha tutup mulai dari tempat kebugaran , warung ,sembako, tempat les sekolah. Sampai berita ini diturunkan belum ada perhatian khusus PU Binamarga Kabupaten Tangerang.(Ar)