Garudasaktinews.com, Kasus pemukulan Ketua Forum Rukun Warga Kalideres Jakarta Barat Suku Rain (56) yang telah dilaporkan di polsek Kalideres memasuki babak baru, setelah sebelumnya pihak Suki Rain melaporkan perbuatan arogansi dua oknum polisi Brigadir SP anggota Polsek Kalideres dan Brigadir LM anggota SatBrimob PMJ pada 21 desember lalu di Propam PMJ yang terlibat aksi pengeroyokan ,senin kemarin 15 januari pihak SR memenuhi undangan klarifikasi dan membawa bukti-bukti yang berkaitan dengan surat pengaduan diPolda Metro Jaya ,gedung Promotier lantai I ruang unit 3 dan Urgakum Subbidprovos .Dan langsung di tangani Kaurgakum Subbid Provos dan Kanit 3 Riksa Urgakum Subbid Provos.
“ Benar ,memang saya kemaren saya dipanggil ke PMJ untuk klarifikasi dan semua bukti sudah saya serahkan semua, salah satunya juga soal ketidaknyamanan saya atas perlakuan kedua oknum tersebut selalu membuat tidak nyaman di wilayah Rt007/02 yang selalu menimbulkan keributan dan selalu melontarkan kata kata tidak beretika layaknya seorang polisi , yakni bahasa kata kata “kebon binatang” selalu ditujukan kepada saya hingga membuat saya tidak nyaman.”.Hal ini diungkapkan SR pada Garudasaktinews.com baru baru ini
Sementara itu Kapolsek kalideres Kompol Abdu Jana disela sela perbincanganya sedikit menjelaskan ‘ Perkara ini akan naik terus SPDP sudah kita serahkan kejaksaan kalo soal perkara yang profesi itu hak propam kita tidak bisa mencampuri, juga tiga orang yang ditangguhkan penahanannya itu merupakan wewenang penyidik,penyidiklah yang lebih tahu itu.”.
Sebagai informasi tambahan ,kasus pemukulan yang disertai pengeroyokan yang menimpa SR pada 20 Desember melibatkan 7 orang pelaku ,diantaranya Brigadir IP anggota Polsek kalideres dan Brigadir LM anggota Satbrimob PMJ, hasil penyidikan dari laporan pengaduan tersebut di polsek Kalideres 2 orang dibebaskan karena tidak terbukt terlibat, 3 orang dinyatakan terlibat hingga harus dilakukan penahanan namun hingga saat ditangguhkan penahananya lalu dua , dan sisanya 2 anggota Polisi yang diduga terlibat dilaporkan Propam PMJ dan saat ini prosesi Lapdu kedua Anggota terus berjalan.(Mry)