garudasaktinews.com – Sukabumi,– Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya dalam meningkatkan produksi perikanan dan kesejahteraan nelayan sebagai bagian dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, menyebutkan bahwa sektor perikanan memiliki peranan penting dalam perekonomian daerah dan akan menjadi salah satu fokus utama dalam perencanaan ke depan.
“RKPD 2026 merupakan kesempatan penting bagi Dinas Perikanan untuk mengusulkan program strategis yang mendukung pengembangan sektor perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya,” ujar Nunung dalam keterangannya,(Rabu, 08/01/2025)
Dinas Perikanan menyiapkan sejumlah program unggulan yang akan diusulkan dalam RKPD 2026, dengan menitikberatkan pada penguatan produksi perikanan, peningkatan kesejahteraan nelayan, serta pembangunan sarana dan prasarana pendukung.
1️⃣ Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya
🐟 Bantuan alat tangkap ramah lingkungan untuk mendukung hasil tangkapan yang berkelanjutan.
🌊 Pengembangan perikanan budidaya, termasuk penerapan teknologi bioflok dan keramba jaring apung untuk meningkatkan efisiensi produksi.
🎣 Pendampingan dan pelatihan nelayan serta pembudidaya, guna meningkatkan keterampilan dan daya saing di pasar.
2️⃣ Penguatan Kesejahteraan Nelayan dan Pembudidaya
💰 Fasilitasi akses permodalan bagi nelayan melalui kerja sama dengan perbankan dan koperasi.
📈 Pemberdayaan nelayan dan pembudidaya melalui program diversifikasi usaha, seperti pengolahan hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah.
🚢 Peningkatan fasilitas pendukung, termasuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang lebih modern dan efisien.
3️⃣ Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan
⚓ Revitalisasi pelabuhan perikanan guna meningkatkan kapasitas operasional dan mendukung distribusi hasil laut.
🏪 Pembangunan pusat pemasaran hasil perikanan, agar produk nelayan dapat terserap lebih luas dan memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
🔄 Penguatan infrastruktur pendukung seperti cold storage, guna menjaga kualitas hasil perikanan sebelum sampai ke konsumen.
Nunung menegaskan bahwa perikanan yang kuat dan berdaya saing tidak hanya berdampak pada ekonomi daerah, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap program ini bisa berjalan dengan optimal dan memberikan dampak positif bagi nelayan serta pelaku usaha perikanan. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita bisa mewujudkan sektor perikanan yang lebih maju dan berkelanjutan,” pungkasnya.
