Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Bantu Tingkatkan Hasil Olahan Perikanan, Lakukan Ini..

Pemerintahan268 Views

garudasaktinews.id – Sukabumi,

Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya dengan pengembangan usaha kelautan dan perikanan. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, upaya yang dilakukannya beserta intansi terkait yakni telah melaksanakan sosialisasi produk kelautan dan perikanan bersama satuan kerja balai besar pengujian penerapan produk kelautan dan perikanan Palabuhanratu kepada puluhan pelaku usaha pengolah perikanan.

Kegiatan tersebut, lanjut Nunung bertujuan untuk menyebarluaskan informasi terkait pelayanan pengembangan usaha kelautan dan perikanan, serta memberikan informasi terkait program Inkubasi Bisnis Inovasi Produk Kelautan dan Perikanan (Inbis Invapro KP) kepada pelaku usaha pengolah perikanan.

Masih kata Nunung, dengan potensi Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Sukabumi yang memiliki luas area pesisir sebesar 10.445,45 Ha dengan jumlah nelayan sebanyak 9.811 orang ditambah alat tangkap sebanyak 3.385 unit, tersebut tahun 2022, realisasi jumlah produksi perikanan tangkapmengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

“Iya turun sekitar 7.054 ton, dengan cluster komoditas unggulan yaitu lobster, tuna/cakalang, layur, teri, marlin, lisong dan sidat,” ujar Nunung.

Selain itu, kata Nunung lagi kabupaten Sukabumi juga memiliki potensi budidaya air payau dan budidaya air tawar yang sangat besar, namun baru termanfaatkan hanya sebagian kecilnya saja, tidak hanya itu potensi lain yang sangat besar yakni dalam urusan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

“Jadi jumlah pelaku usaha perikanan di Kabupaten Sukabumi mencapai 1.681 orang, dengan berbagai macam jenis olahan yang dihasilkan,” jelasnya.

Nunung berharap, dengan kegiatan sosialsiasi tersebut dapat memacu semangat pelaku usaha untuk selalu berinovasi, membantu meningkatkan performa UKM dengan mengikuti Inkubasi Bisnis Inovasi Produk Kelautan dan Perikanan (Inbis Invapro KP) karena pelaku usaha akan terus didampingi oleh satker BBP3KP dengan berbagai fasilitas yang diberikan.

“Iya banyak fasilitasi desain kemasan, fasilitasi pendampingan pemasaran, fasilitasi manajemen usaha dan keuangan, agar pelaku usaha tumbuh menjadi UKM yang inovatif, mandiri dan berdaya saing. Sehingga nilai produksi perikanan akan menjadi meningkat dan masyarakat menjadi sejahtera,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *