
GARUDASAKTINEWS.COM, Warga Perumahan Periuk Damai Kota Tangerang Ratman berikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar)Kota Tangerang yang dengan gerak cepat melakukan penebangan terhadap sejumlah pohon besar dan tinggi yang membahayakan yang ada disepanjang jalan Sejahtera 2 Rt 01/Rw o8 , yakni pohon kelapa yang sudah doyong dengan diameter hampir 1 meter dan tinggian 10 meter, pohon kedondong tinggi 9 meter yang berada diatas Pos Yandu, Pohon Mangga yang memilki banyak batang yang rata-rata berdiameter 1 meter yang sudah rebah di atap rumah warga, dan sejumlah pohon lainnya.
” Kami mengucapkan terimakasih Pemkot Tangerang dalam hal ini Disbudpar yang peduli terhadap keluhan warga yakni menurunkan tim Tebang Pohon dengan membawa serta dua unit mobil pendukungnya ,1 unit mobil eskalator besar yang mampu bergerak di ketinggian 10 meter dan satu unit mobil truk pengangkut bekas tebangan pohon untuk menebang sejumlah pohon besar yang kian waktu seiring dengan tingginya mengkwatirkan warga,” Ucapnya
Lanjut Ratman, ” Saya telpon dan menghubungi Disbudpar melalui Waiting List beberapa hari lalu ,Alhamdulillah Tim datang , dalam tempo tak beberapa tak sampai setengah jam pohon pohon tdersebut sudah beres ditebang dan pengangkutan bekas tebangan pohonnya juga cepat kurang dari 3 jam sudah beres semua”.
Hal senada juga disampaikan Ketua rt 01/rw 08 ,Kastiah ” Saya atas nama warga khususnya warga Rt 01 mengucapka terimakasih kepada Pemkot Tangerang dan Disbudpar, saat ini seperti yang kita lihat bersama pohon pohon tersebut sudah tidak ditebang habis tim Tebang Disbudpar dan warga diluar perumahan periuk damai yang rumahnya terancam bahkan sudah mengenai atap rumahnya tak lagi resah,” Ucapnya.
Seiring datangnya musim penghujan, tak jarang diiringi dengan terjadinya berbagai potensi bencana salah satunya pohon tumbang. Hujan lebat dengan intensitas waktu yang cukup lama dan disertai angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang dan merugikan warga , seperti menimpa rumah tinggal tak hanya itu pengendara atau warga yang melintas juga terancam tertimpa.
Sebelumnya beberapa pohon yang tak diurus oleh penanamnya alias tutup mata baik itu sampahnya ketinggiannya yang mengkwatirkan keselamatan jiwa , diantaranya Pohon Nangka ,Kelapa, Pisang ,Kedondong Selama ini mengkwatirkan keberadannya.
Salah satu dari Tim Tebang Pohon Disbudpar Abduh menyarankan agar memperhatikan dampak penanaman pohon terutama pohon yang bercikal bakal besar harus dilihat lokasinya yang berbatasan dengan pemukiman lain jangan sampai kelak meresahkan bahkan membahayakan
” Kalau lokasi berbatasan dengan lain pemukiman jangan menanam yang bakal besar karena kalo sudah tinggi dikwatirkan pohon tersebut akan doyong kepemukiman
warga lain padahal yang nanem bukan dia , begitu juga kalau lahannya bukan milik pribadi siapa yang mau merawatnya, bekas bekas ranting ,daun belum lagi keberadaan binatang seperti ular ,nyamuk ,kumuh yang pasti terdampak rumah yang paling dekat ,lebih baik diplur dirapihkan hingga menjadi manfaat jangan sampe orang makan nangkanya kita kebagian makan getah “., Ujarnya diamini warga.
Tim Tebang pohon Disbudpar Pohon yang berjumlah 5 orang yang datang pukul 08.30 wib mampu menyelesaikan tuganya hingga selesai Pukul 12.30 Wib , semua bekas tebangan pohon dan ranting dibawa menggunakan mobil truk( Iik)