Pemkab Sukabumi Salurkan Bantuan Alsintan untuk 56 Kelompok Tani, Wujud Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Berita25876 Views

garudasaktinews.com – Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menghadiri Rapat Koordinasi Pendistribusian dan Pengelolaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang digelar di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperkuat sektor pertanian melalui penyaluran bantuan alsintan kepada 56 kelompok tani di wilayah setempat.

Adapun bantuan yang diserahkan terdiri atas 30 unit traktor dan 129 unit hand sprayer, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas kerja para petani di lapangan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kesejahteraan petani dan mempercepat mekanisasi pertanian di Sukabumi.

“Dengan adanya alat pertanian ini, petani bisa bekerja lebih mudah dan cepat. Produksi meningkat, efisiensi juga bertambah. Pemerintah berkomitmen agar petani sejahtera, mulai dari alat, pupuk, hingga bibitnya,” ujarnya.

Wabup juga memberikan apresiasi terhadap dukungan pemerintah pusat, khususnya melalui program subsidi pupuk yang dinilai sangat membantu petani di lapangan.

“Subsidi pupuk dari pemerintah pusat luar biasa besar. Jadi, harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.

Menurutnya, perhatian terhadap petani tidak hanya penting untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk meningkatkan taraf hidup petani.

“Kita semua harus terus mendukung para petani, karena dari merekalah sumber pangan yang kita konsumsi setiap hari,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Aep Majmudin melaporkan bahwa pihaknya telah menuntaskan proses penginputan data penerima dan kebutuhan pupuk bersubsidi tahun 2026 melalui aplikasi e-RDKK 2026. Proses tersebut berlangsung sejak 22 November hingga 25 Oktober 2025, dengan hasil mencakup 208.405 petani terdaftar menggunakan NIK, serta kebutuhan urea sebanyak 68.378 ton, NPK 67.513 ton, dan pupuk organik 750 ton.

Aep menjelaskan bahwa jumlah data e-RDKK 2026 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari sisi jumlah petani maupun kebutuhan pupuk. Namun, hal tersebut dinilai sebagai langkah positif untuk memastikan ketepatan sasaran penerima subsidi.

“Mudah-mudahan petani yang terdaftar di e-RDKK 2026 adalah mereka yang memang layak menerima, yakni benar-benar petani, menguasai lahan maksimal dua hektare, dan membutuhkan pupuk subsidi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aep memaparkan bahwa sepanjang tahun 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi telah menyalurkan berbagai jenis bantuan alsintan, di antaranya:

  • Traktor Roda Empat: 6 unit

  • Traktor Roda Crawler (Rotavator): 2 unit

  • Combine Harvester Besar: 5 unit

  • Traktor Roda Dua: 24 unit

  • Power Thresher: 35 unit

  • Hand Sprayer: 13 unit

Selain itu, Kabupaten Sukabumi juga akan kembali menerima bantuan tambahan dari Kementerian Pertanian yang akan didistribusikan dalam tiga tahap, meliputi 30 unit traktor roda dua, 421 unit hand sprayer, dan 122 unit pompa air.

“Kami berharap bantuan ini mampu memperkuat sektor pertanian Sukabumi agar semakin maju, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Aep.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani dalam mewujudkan pertanian yang modern, produktif, dan berkelanjutan demi kedaulatan pangan nasional.

Related Posts

Don't Miss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *