garudasaktinews.com – Sukabumi, Bupati Sukabumi H. Asep Japar memberikan apresiasi tinggi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi atas terselenggaranya Gerakan Pasar Murah dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia tahun 2025. Acara berlangsung di Lapang Sepakbola Padjajaran, Jalan Raya Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pasar Murah yang digelar Kejaksaan Tinggi Jawa Barat secara serentak di 27 kabupaten/kota. Di Sukabumi, pembukaan pasar murah dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, didampingi Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, serta jajaran perangkat daerah.
Pembukaan acara diawali dengan sambungan virtual bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dari Kantor Kejati di Bandung, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stan pangan murah dan penyerahan 100 paket sembako kepada warga penerima manfaat.
Bupati H. Asep Japar menegaskan, pasar murah ini menjadi wujud nyata sinergi Pemkab Sukabumi dengan Kejari dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. “Selain menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga, kegiatan ini juga merupakan strategi konkret dalam mengendalikan inflasi daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan pasar murah bukan sekadar membantu daya beli masyarakat, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Kita ingin gerakan seperti ini menjadi budaya bersama, agar Sukabumi semakin mubarakah—masyarakatnya sejahtera, ekonominya tumbuh, dan pangan selalu terjaga,” tegasnya.
Pasar murah yang digelar ini menyediakan beragam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan bahan pangan lainnya dengan harga di bawah pasar. Selain itu, bazar ini menjadi sarana memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Sukabumi.
Dengan kolaborasi strategis antara pemerintah daerah, kejaksaan, dan masyarakat, gerakan pasar murah diharapkan terus berlanjut, menjadi solusi riil bagi tantangan ekonomi, sekaligus penguatan stabilitas harga pangan di tingkat lokal.
