garudasaktinews.com – Sukabumi, Setelah satu tahun lebih mengalami krisis air akibat jebolnya Bendungan Leuwi Bangga di Kampung Kebon Kai, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, kini warga Desa Karangtengah, Balekambang, dan Ciheulang akhirnya bisa bernapas lega.

Bendungan yang menjadi sumber utama pengairan pertanian dan pasokan air bersih bagi ribuan warga tersebut telah selesai diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Kerusakan bendungan yang terjadi tahun lalu sempat berdampak besar terhadap aktivitas pertanian dan kebutuhan air rumah tangga warga di sekitar wilayah itu. Namun kini, setelah dilakukan perbaikan menyeluruh, aliran air sudah kembali normal dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi menyampaikan bahwa perbaikan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan ketahanan infrastruktur sumber daya air, khususnya untuk mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdulillah, perbaikan Bendungan Leuwi Bangga telah rampung dan kembali berfungsi normal. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung produktivitas pertanian dan memenuhi kebutuhan air bersih warga,” ujarnya.
Sementara itu, warga setempat mengaku bersyukur atas selesainya perbaikan bendungan tersebut. Dengan kembalinya fungsi irigasi dan air bersih, aktivitas pertanian kini bisa berjalan normal dan kebutuhan sehari-hari warga kembali terpenuhi.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan berkala dan pengawasan terhadap bendungan tersebut agar tidak kembali mengalami kerusakan di masa mendatang.








