garudasaktinews.com – Sukabumi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait kondisi infrastruktur jalan di wilayah Pajampangan, khususnya di Wilayah 6 Jampangkulon. Menurutnya, perbaikan akses jalan di kawasan selatan Kabupaten Sukabumi menjadi prioritas penting dalam mendukung pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Andri secara tegas menyampaikan pentingnya mempertahankan prioritas pembangunan infrastruktur jalan kabupaten, meskipun terdapat kebijakan pengurangan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) di lingkup pemerintah daerah.
“Walaupun ada pengurangan TKD, kami tetap mendorong agar pemerintah daerah memprioritaskan infrastruktur jalan kabupaten. Kondisi jalan yang baik akan berdampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan,” ujar Andri Hidayana kepada awak media.
Andri menjelaskan, sejumlah ruas jalan di wilayah Pajampangan telah menjadi perhatian utama dan sedang diperjuangkan agar segera mendapat penanganan. Beberapa di antaranya meliputi:
-
Ruas Jalan Mareleng – Ciracap
-
Ruas Jalan Garasi – Ciracap
-
Ruas Jalan Palayangan – Cibodas
-
Ruas Jalan Jampangkulon – Ciguyang yang melintasi Kecamatan Jampangkulon, Cimanggu, dan Kalibunder
-
Ruas Jalan Bale RK – Gunung Batu
-
Ruas Jalan Mareleng – Cibenda – Mandrajaya
Menurutnya, ruas-ruas tersebut merupakan jalur strategis yang berperan penting dalam memperlancar konektivitas antarwilayah dan mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat.
“Semoga terwujud pemerataan pembangunan di Kabupaten Sukabumi menuju Sukabumi Mubarokah. Insya Allah pada anggaran perubahan tahun ini sudah ada beberapa titik yang akan dikerjakan, dan sisanya akan terealisasi pada APBD 2026,” ungkap Andri.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa fokus pembangunan akan diarahkan pada jalan-jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, agar pelaksanaannya dapat lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan jalan benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga,” pungkasnya.
