Al Umanaa Jadi Rujukan Nasional, BI Sulawesi Tenggara Studi Tiru Ekonomi Syariah dan Kemandirian Pesantren

garudasaktinews.com – Sukabumi, Sebanyak 55 perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara, pelaku ekonomi syariah, dan pengurus Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) berkunjung ke Pondok Pesantren Modern Al Umanaa, Sukabumi, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan studi tiru ini memperkuat peran Al Umanaa sebagai pesantren modern berwawasan Qurani yang menjadi rujukan nasional dalam penerapan ekonomi syariah dan kemandirian lembaga pendidikan.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program BI Sulawesi Tenggara untuk meninjau praktik nyata penerapan ekonomi syariah di lembaga pendidikan. Al Umanaa dipilih sebagai destinasi utama di Jawa Barat berkat rekam jejaknya yang kuat dalam pendidikan berbasis nilai Qurani serta kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

Acara dibuka pukul 08.00 dengan sambutan dari Ketua Biro Ekonomi BI Sulawesi Tenggara, Abdul Rajab, yang menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat keluarga besar Al Umanaa. Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Umanaa, K.H. Mindjali Abdulghani Syarif, dalam sambutannya menegaskan bahwa kemandirian ekonomi merupakan hasil dari pendidikan yang berakar pada nilai-nilai Al-Qur’an.

“Kami ingin menanamkan kepada santri bahwa menjadi hamba Allah yang unggul bukan hanya dalam ilmu, tetapi juga dalam kontribusi nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Rombongan kemudian diajak berkeliling mengenal lebih dekat berbagai unit usaha pesantren, mulai dari dapur produksi, tunnel prestasi santri dan asatidz, PAUD, mini agrowisata, hingga greenhouse dan waste station yang menjadi bukti nyata penerapan ekonomi sirkular di lingkungan pesantren. Di setiap titik kunjungan, para tamu disambut oleh Duta Santri yang menjelaskan fungsi dan filosofi tiap area dalam bahasa Inggris maupun Arab. Penampilan para santri yang komunikatif dan santun menggambarkan penerapan nilai Qurani yang hidup dalam perilaku keseharian.

Selain tur fasilitas, rombongan juga disuguhi pameran karya santri dan asatidz yang menampilkan buku literasi, makalah ilmiah, jurnal harian, serta hasil pembelajaran berbasis proyek. Kunjungan berlanjut ke masjid, toko santri, taman, perkebunan, dan peternakan ayam petelur. Salah seorang tamu dari pengawas bantuan pesantren memuji kebersihan dan kenyamanan lingkungan Al Umanaa, bahkan menyebut fasilitas masjidnya “berstandar tinggi dan sangat terawat.”

Menjelang siang, para tamu berkumpul di Saung Manggis untuk menyaksikan penampilan santri SMP Al Umanaa Boarding School dalam drama tiga bahasa — Arab, Inggris, dan Jepang — yang menggambarkan semangat internasionalisasi pendidikan di pesantren tersebut. Acara dilanjutkan dengan paparan dari Mahdi Karim, S.T., Ketua Koperasi Al Umanaa Sejahtera Mandiri, yang menjelaskan berbagai capaian pesantren, antara lain:

  • Juara Pondok Pesantren Inspiratif Nasional
  • AIA Healthiest School Juara 2 Nasional
  • Mitra program One Pesantren One Product (OPOP) dan Sukabumi Project (Pangan Terintegrasi) Bank Indonesia Jawa Barat

Mahdi juga menyebutkan bahwa semangat Sukabumi Project kini telah direplikasi di beberapa daerah lain, termasuk di Kabupaten Cianjur.

Kesan mendalam datang dari Abdul Rajab yang menilai para santri Al Umanaa memiliki karakter unggul.

“Public speaking mereka luar biasa, berani tampil dan berkontribusi aktif. Kami juga salut karena tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak dimanfaatkan di sini. Ini bentuk nyata efisiensi dan keberkahan,” ujarnya.

Sementara itu, Rahayu, perwakilan dari BI Sulawesi Tenggara, mengaku terkesan dengan budaya penghormatan santri kepada tamu.

“Nilai-nilai Al-Qur’an benar-benar dihidupkan di sini — tidak hanya diajarkan, tapi diimplementasikan dengan sistem yang sangat baik,” tuturnya.

Kunjungan ini menegaskan bahwa Pondok Pesantren Modern Al Umanaa bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan ekosistem pembentukan pemimpin Qurani masa depan — generasi yang berpikir global, bertindak solutif, dan berakar pada nilai-nilai Islam. Dari tangan-tangan santri yang belajar dan berkarya hari ini, lahir calon pemimpin bangsa yang memadukan akal modern dan nurani Qurani.

“Bagi Al Umanaa, masa depan bukan untuk ditunggu, melainkan sedang disiapkan di setiap langkah santri yang beriman, berilmu, dan berdaya.”


Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Al Umanaa

Berdasarkan informasi dari laman resminya, Pondok Pesantren Modern Al Umanaa telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2026 sejak Oktober 2025. Calon santri dan orang tua dapat mengakses seluruh informasi pendaftaran, syarat seleksi, serta fasilitas pendidikan melalui situs resmi www.alumanaa.com.
Kesempatan ini menjadi momentum bagi orang tua yang ingin memilih lembaga pendidikan Islam modern yang memadukan ilmu, kepemimpinan, kedisiplinan, dan kemandirian dalam satu ekosistem pendidikan berwawasan Qurani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *