garudasaktinews.com – Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, menghadiri Rapat Program Hirilisasi Komoditas Prioritas Perkebunan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat nilai tambah produk perkebunan sekaligus mendorong kesejahteraan petani di Kabupaten Sukabumi.

Dalam kesempatan tersebut, H. Andreas menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan pelaku usaha perkebunan agar komoditas lokal dapat berkembang menjadi produk bernilai tinggi dan bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Program hirilisasi ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan produktivitas sekaligus nilai tambah dari komoditas perkebunan kita. Dengan kerja sama yang baik, petani akan mendapat manfaat lebih besar dari hasil kebunnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, menjelaskan bahwa rapat ini membahas strategi dan langkah konkret pengembangan komoditas prioritas perkebunan, mulai dari pembinaan produksi, peningkatan kualitas, hingga akses pasar. Program ini juga terkait dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan teknologi serta penerapan inovasi pertanian.
“Kami mendorong komoditas perkebunan unggulan Kabupaten Sukabumi untuk memiliki nilai tambah, sehingga tidak hanya dijual sebagai bahan mentah, tetapi bisa diolah menjadi produk yang bernilai tinggi,” terang Sri Hastuty Harahap.
Rapat ini juga menghadirkan jajaran dinas terkait dan perwakilan kelompok tani, dengan tujuan menyamakan visi dan strategi agar program hirilisasi komoditas perkebunan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dengan terselenggaranya rapat ini, pemerintah daerah berharap petani perkebunan di Sukabumi dapat lebih mandiri, produktif, dan sejahtera, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan komoditas unggulan yang memiliki potensi pasar luas.













