garudasaktinews.com-Hujan lebat dengan intensitas tinggi dari kemarin sore hingga semalam mengakibatkan banjir disejumlah pemukiman dan wilayah di Kabupaten Tangerang, tercatat 6 kecamatan terdampak banjir, Kecamatan Sepatan, Pasar Kemis, Perumahan Duta Bandara, Teluknaga, Kosambi dan Rajeg
Agun Guntara, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kabid PP BPBD) Kabupaten Tangerang menjelaskan hujan deras yang mengguyur bagian wilayah Kabupaten Tangerang sejak Selasa (28/01) siang telah mengakibatkan bencana alam banjir, hingga kini pihaknya melakukan pendataan.
“Sejak tengah malam tadi, banjir melanda beberapa kecamatan, mulai Sepatan, Pasar Kemis, Perumahan Duta Bandara, Teluknaga, Kosambi dan Rajeg. Dan ini masih laporan sementara masih dilakukan pendataan,” ujarnya.
Agun menjelaskan, Bencana alam banjir telah merendam ratusan rumah warga dan berdampak terhadap ratusan kepala keluarga (KK).Namun ini belum sepenuhnya terdata secara keseluruhan. Sebab, kata Agun, aparatur wilayah hingga petugas BPBD masih melakukan asesmen/pendataan di lapangan, namun tercatat 680 KK
“Karena pihak kelurahan/desa dan kecamatan belum memberikan data yang resmi. Jadi yang dilaporkan ini bersifat sementara,” katanya.
Sebagai upaya penanganan dan evakuasi terhadap korban yang membutuhkan bantuan, BPBD Kabupaten Tangerang terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik terjadinya bencana banjir
Untuk pendistribusian bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi pada kebencanaan.
“Penanganan dari bidang Pemadam dan Penyelamatan, sudah disiagakan. Perahu karet untuk evakuasi warga disiapkan bila dibutuhkan,” ujar dia.
Sementarab itu, Genangan air terdapat di ruas jalan Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Lalu lintas di ruas jalan tersebut terpantau padat pagi ini, genangan air terlihat selepas gerbang Tol Cengkareng arah Bandara Soetta. hal ini membuat sejumlah pengendara memacu kendaraannya dengan pelan, bahkan ada yang memutar balik.
Dari ruas Tol Sedyatmo Km 31+200 arah Bandara genangan air mencapai sekira 30 cm. Arus lalu lintas yang dari gerbang Tol Cengkareng arah Bandara Soetta masih bisa dilintasi dua lajur. Setelah dari Km 31+200 arah Bandara Soetta lancar terkendali
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan genangan terdapat di dua jalur Tol Sedyatmo arah Bandara Soetta pagi ini. Air menggenang baik di jalur menuju Soett maupun jalur sebaliknya.
Ketinggian air bervariasi di tiap titik ruas jalan Tol Sedyatmo arah Soetta. Di dua jalur itu ketinggian air paling tinggi mencapai 50 cm.
Berikut ketinggian Genangan di Jalur A (arah Jakarta-Bandara Soetta)
On Pluit (50 cm)
On PIK/JLB (30 cm)
Off Rawabokor ( 40 cm)
KM 31.200 A (25 cm)
Genangan di Jalur B (arah Bandara Soetta-Jakarta)
KM 31.100 B (20 cm)
KM 24 B bawah (25 cm)
Exit Pluit 3 (50 cm
“Agar para pengendara berhati-hati khususnya roda dua saat melintasi genangan. Dimohon tidak berteduh di kolong jembatan/underpasss karena bisa berimbas kepadatan arus,” jelas Argo dalam video yang diputar Ditlantas Polri.(Yos/ARMY)