garudasaktinews.com – Sukabumi, Komitmen terhadap pelayanan publik kembali ditunjukkan oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi. Meski mengalami gangguan suplai listrik akibat kerusakan trafo dan kabel pada 12 April 2025, Perumdam TJM Cabang Palabuhanratu terus berinovasi untuk memastikan distribusi air bersih kepada pelanggan tetap berjalan.
Gangguan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan mengakibatkan pasokan listrik ke gardu kantor cabang terputus. Hal ini berdampak pada proses pengolahan dan distribusi air bersih ke sejumlah wilayah.
“Kerusakan disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem berupa hujan deras yang terus mengguyur wilayah Palabuhanratu. Karena faktor keamanan, perbaikan tidak bisa langsung dilakukan saat itu juga,” jelas Kepala Cabang Perumdam TJM Palabuhanratu, Hendra Nugraha, Senin (14/4).
Dalam kondisi terbatas, Perumdam TJM mengaktifkan genset darurat sebagai solusi cepat guna memulihkan sebagian fungsi pengolahan air. Langkah ini merupakan bagian dari strategi resiliensi operasional yang disiapkan untuk menghadapi situasi darurat.
“Dengan dioperasikannya genset hari ini, kami berharap distribusi air bersih secara bertahap bisa kembali normal. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas kesabaran masyarakat,” tambah Hendra.
Wilayah Potensi Terdampak Gangguan: Sebanyak 18 titik distribusi berpotensi terdampak sementara, di antaranya:
- Gunung Butak
- Babadan
- Kidang Kencana
- Pasar Baru
- Pangsor Lio
- Tangsi
- Sirnagalih
- Gang Gumelar
- Babakan Gumelar
- Cijambe
- Kaum Raya
- Siliwangi Utara
- Siliwangi Barat
- Gang Lumbung
- Gang Empang
- Kampung Jamban
- Panyairan Majelis
- Patuguran BTN Peltu
Perumdam TJM berkoordinasi aktif dengan pihak PLN untuk percepatan perbaikan trafo dan infrastruktur kelistrikan. Selain itu, perusahaan juga tengah mengkaji penguatan sistem kelistrikan internal dengan backup energi yang lebih andal.
“Situasi ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus berbenah dan membangun sistem distribusi yang tangguh terhadap gangguan eksternal,” tutup Hendra.
Perumdam TJM menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan air bersih yang berkelanjutan, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
