Penyelundupan Satwa Langka oleh 10 WNA Asal India diGagalkan BeaCukai Soeta

Banten

Hukrim72 Views
selundupkakn hewan langka
10 WNA asal india gagal selundupkan satwa langka, jenis burung endemik dan cendrawasih

GARUDASAKTINEWS.COM, Lagi, Bea-Cukai gagalkan penyelundupan satwa langka oleh 10 warga negara India. Puluhan satwa langka dari Indonesia itu hendak diselundupkan ke India melalui  jalur udara dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea-Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, mengatakan pihaknya mengamankan 10 tersangka dalam dua hari berbeda. Kasus pertama pada 29 Juli 2024 dan kasus kedua 1 Agustus 2024,di kantor Bea-Cukai Soekarno-Hatta, Rabu (7/8/2024)

“Bea-Cukai Soekarno-Hatta bersama avsec PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta kembali berhasil menyelamatkan puluhan satwa langka terdiri dari 50 burung endemik, lima binatang primata, dan satu binatang berkantong (marsupial) yang berasal dari dua upaya penyelundupan ekspor melalui barang bawaan penumpang dengan tujuan India. Atas penindakan tersebut, berhasil diamankan 10 orang pelaku yang seluruhnya merupakan warga negara India,” Ujarnya

Lanjutnya, 10 WN India itu dijerat Pasal 102A huruf a UU Kepabeanan. Dia mengatakan para tersangka terancam 10 tahun penjara.

“Tersangka diancam dengan hukuman pidana maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar,” ucapnya.

Pada penindakan pertama, petugas mengamankan penumpang berinisial BKM (49), ZAS (48), SDB (47), dan AMAS (47). Petugas awalnya melakukan pengecekan terhadap koper mereka dan menemukan sejumlah satwa langka.

Dari hasil pemeriksaan, atas empat koper tersebut didapati keseluruhan 30 burung jenis endemik, yang terdiri

~12 maleo senkawor (Macrocephalon maleo)

~2 cenderawasih mati kawat (Seleucidis melanoleucus)

~6 cenderawasih belah rotan (Cicinnurus manificus)

~7 kolibri black sunbird (Leptocoma sericea)

~2 kolibri kelapa (Anthreptes malacensis)

Pada penindakan kedua, petugas mengamankan enam koper milik penumpang tujuan akhir Bengaluru (BLR) India. Hasilnya, petugas juga menemukan satwa langka yang disimpan dari dalam koper. Para pelaku membawa satwa langka itu dengan disamarkan berbagai macam makanan dan pakaian tanpa disertai dokumen perizinan.

Petugas mengamankan AKK (50), BS (37), BR (56), SAS (49), SES (36), dan VS (48) yang berprofesi sebagai sopir dan freelance dengan modus serupa dengan penindakan pertama. Dari hasil penindakan, didapati keseluruhan 26 berbagai jenis satwa yang terdiri atas

~6 cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor),

~4 cenderawasih mati kawat (Seleucidis melanoleucus),

~1 cenderawasih kerah besar (Lophorina superba),

~8 burung raja perling Sulawesi (Basilornis celebensis),

~1 ekor elang alap kelabu (Accipiter hiogaster),

~5 tarsius (Tarsius sp), dan

~1 ekor kuskus (Phalanger sp)

Petugas berhasil mengamankan semua  Satwa tersebut dalam keadaan hidup.(Halim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *