GARUDASAKTINEWS.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan kota sepanjang tahun 2025 untuk mengatasi kemacetan, meningkatkan konektivitas, serta memperlancar mobilitas masyarakat. Upaya ini dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan fokus pada rekonstruksi, rehabilitasi, pelebaran, dan pembangunan jalan baru.
Beberapa ruas jalan yang dibangun, bahkan menjadi jalur strategis untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan wilayah kabupaten atau kota sekitar, seperti di Jalan Cisadane Barat Bayur, Jalan Lio Baru Neglasari, Jalan Kali Bawah Cipondoh, Jalan Sisi Bawah Pembuangan Semanan-Green Lake dan sebagainya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan, Pemkot Tangerang memastikan pembangunan infrastruktur ruas jalan kota telah dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
“Kami sudah berhasil menuntaskan capaian pembangunan infrastruktur terutama ruas jalan kota secara signifikan. Sampai bulan ini, target pembangunan ruas jalan kota semuanya sudah dituntaskan, bahkan sudah bisa dimanfaatkan untuk memudahkan mobilitas masyarakat sampai mengurangi kemacetan di Kota Tangerang,” kata Taufik, pada Selasa (16/9/25).
Kadis PUPR Kota Tangerang termuda ini juga merinci, sepanjang tahun ini Pemkot Tangerang berhasil memperbaiki 350 titik jalan lingkungan yang tersebar merata di semua kecamatan. Kini, sebagian besar jalan lingkungan berhasil dituntaskan sudah dimanfaatkan masyarakat sehari-hari.
“Kami juga memastikan bahwa capaian pembangunan infrastruktur ruas jalan kota maupun jalan lingkungan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Pemkot Tangerang dalam menyediakan fasilitas publik terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap capaian pembangunan infrastruktur tersebut dapat menunjang aktivitas sekaligus memudahkan aksesibilitas mobilitas masyarakat di Kota Tangerang.
- Target 305 paket pembangunan: Sepanjang tahun 2025, Pemkot Tangerang menargetkan realisasi 305 paket pembangunan jalan. Rinciannya meliputi:
- Delapan pembangunan jalan baru.
- 47 rekonstruksi ruas jalan.
- 250 paket rehabilitasi jalan lingkungan.
- Pembangunan strategis semester kedua: Memasuki semester kedua tahun 2025, Pemkot Tangerang menuntaskan sejumlah pembangunan strategis untuk mengurai kemacetan. Di antaranya adalah:
- Pelebaran Jalan Lio Baru.
- Pembangunan Jalan Cisadane Barat Bayur.
- Pembukaan akses jalan Cipondoh.
- Rehabilitasi jalan lingkungan: Sebanyak 350 titik jalan lingkungan di berbagai wilayah telah diperbaiki pada semester pertama 2025. Proyek ini mencakup perbaikan jalan rusak, pengaspalan ulang, dan pembangunan jalan baru di lingkungan warga.
- Penyelesaian 40 ruas jalan: Pada Juli 2025, Pemkot Tangerang sukses menuntaskan rekonstruksi 40 ruas jalan kota, di antaranya Jalan Raya Bayur, Jalan Muhtaha, dan Jalan Kian Santang.
- Program Perjaka Gesit: Dinas PUPR juga menerapkan program “Perbaikan Jalan Kota, Gerakan Sehari Tuntas (Perjaka Gesit)” untuk memperbaiki jalan rusak secara cepat.
- Pembangunan jalan frontage utara: Pada September 2025, Pemkot Tangerang berencana membangun jalan frontage di sisi utara Tol Jakarta-Merak. Proyek ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas, meningkatkan konektivitas, dan mendukung perkembangan kawasan kota.
- Pembangunan Jalan M. Toha: Hingga September 2025, perbaikan terus dilakukan pada Jalan M. Toha, salah satu jalur utama yang sering mengalami kemacetan, agar lebih aman dan nyaman dilalui.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap capaian pembangunan infrastruktur tersebut dapat menunjang aktivitas sekaligus memudahkan aksesibilitas mobilitas masyarakat di Kota Tangerang.(SDA/Army)













