Pemkab Sukabumi Raih Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025, Bupati H. Asep Japar: Bukti Komitmen Penguatan Riset dan Inovasi Daerah

Uncategorized41283 Views

garudasaktinews.com – Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Pemkab Sukabumi meraih Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 sebagai salah satu daerah dengan kinerja terbaik dalam bidang riset dan inovasi. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam kegiatan Forum BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 yang digelar di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jakarta, Senin (27/10/2025).

Bupati Sukabumi H. Asep Japar yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk membangun ekosistem riset dan inovasi yang berkelanjutan.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi riset dan inovasi, baik dengan lembaga riset nasional, mitra akademik, maupun dunia usaha. Riset bukan hanya menjadi kegiatan ilmiah, tetapi harus menjadi fondasi kebijakan publik dan pembangunan daerah yang berdaya saing,” ujar Bupati Sukabumi H. Asep Japar.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan arah baru pembangunan daerah yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta berorientasi pada kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy). Melalui dukungan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya menjadikan hasil riset sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan strategis, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

“Kami ingin memastikan setiap kebijakan memiliki dasar ilmiah yang kuat. Inovasi dan riset bukan sekadar program, tetapi menjadi budaya kerja birokrasi yang modern dan responsif terhadap tantangan zaman,” tambahnya.

Diketahui, penghargaan BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 diberikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja BRIDA/BAPPERIDA di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh BRIN sepanjang tahun 2025. Proses penilaian melibatkan dua indikator utama, yaitu:

  1. Perumusan kajian kebijakan yang dimanfaatkan dalam pembangunan daerah, dan

  2. Peran BRIDA dalam optimalisasi potensi serta penyelesaian permasalahan daerah.

Dari hasil evaluasi nasional tersebut, Kabupaten Sukabumi berhasil masuk dalam daftar 39 daerah penerima apresiasi, dan menjadi salah satu dari 20 kabupaten yang memperoleh penghargaan untuk kategori “Peran BRIDA dalam Optimalisasi Potensi dan/atau Penyelesaian Permasalahan Daerah.”

Capaian ini sekaligus menegaskan posisi Kabupaten Sukabumi sebagai daerah yang progresif dan konsisten dalam membangun fondasi riset daerah. Melalui berbagai inovasi kebijakan, Sukabumi mendorong kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan sektor swasta untuk menjawab tantangan pembangunan di berbagai bidang, seperti pengelolaan sumber daya alam, penguatan ekonomi lokal, tata kelola pemerintahan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Forum BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 ini juga menjadi wadah penting untuk berbagi praktik baik dan strategi pengembangan riset daerah. Acara tersebut dihadiri oleh para gubernur, bupati, dan wali kota penerima penghargaan, serta kepala BRIDA/BAPPERIDA dari seluruh Indonesia. BRIN menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan ekosistem inovasi nasional yang kuat dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyampaikan bahwa prestasi ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk memperkuat komitmen riset dan inovasi di masa mendatang.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan terobosan dan kebijakan berbasis riset. Tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat Sukabumi yang tumbuh dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi berkelanjutan,” pungkasnya.

Dengan capaian ini, Kabupaten Sukabumi semakin menegaskan diri sebagai salah satu daerah yang siap menghadapi era transformasi digital dan ilmu pengetahuan, menuju tata kelola pemerintahan yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *