Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati, Menghadiri PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) Forum 2025

Berita, SUKABUMI58 Views

garudasaktinews.com – Sukabumi, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, menghadiri PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) Forum 2025. Forum ini menjadi ajang strategis bagi pemerintah daerah pesisir di Asia Timur untuk berbagi pengalaman, memperkuat kolaborasi, dan mendorong pengelolaan wilayah laut yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Nunung menegaskan pentingnya ocean innovation sebagai kunci peningkatan ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan laut. Ocean innovation sendiri merujuk pada pengembangan teknologi dan ide inovatif di bidang kelautan, mulai dari teknologi budidaya laut berkelanjutan, energi laut, pemantauan lingkungan berbasis sensor, hingga transportasi dan eksplorasi laut ramah lingkungan.

“Bagaimana kita mengajak perguruan tinggi untuk bersama-sama memanfaatkan laut dalam peningkatan ekonomi melalui industri kelautan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Semua ini dilakukan melalui teknologi ramah lingkungan demi ketahanan pangan, menuju Kabupaten Sukabumi mubarokah,” ujarnya.

Nunung juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, baik dengan pemerintah provinsi sesuai kewenangan UU 23/2014, maupun dengan para pemangku kepentingan dalam kerangka pentahelix. Dukungan anggaran, komitmen, serta konsistensi dalam pengelolaan pesisir dan laut disebutnya sebagai faktor penting keberhasilan. “Kita sudah punya potensi besar seperti garam di Tegal Buleud serta budidaya vaname yang harus terus diperkuat,” tambahnya.

Selain ocean innovation, Nunung juga menyoroti urgensi penerapan Nature-Based Solutions (NbS). Menurutnya, NbS adalah pendekatan berbasis alam untuk menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, seperti restorasi mangrove, perlindungan terumbu karang, pengelolaan air berbasis alam, hingga pengembangan geopark.

“NbS memberi manfaat nyata, mulai dari mitigasi perubahan iklim, peningkatan ketahanan bencana, hingga kesejahteraan masyarakat pesisir. Contoh yang sudah kita miliki adalah Geopark Ciletuh-Palabuhanratu serta program restorasi mangrove yang terus kita kembangkan,” jelasnya.

Sebagai landasan hukum, Kabupaten Sukabumi juga telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2024 yang memperkuat arah kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dan laut. Dengan regulasi tersebut, diharapkan pengembangan sektor perikanan dan kelautan di Sukabumi dapat lebih terarah, inovatif, dan berkelanjutan.

Partisipasi Kabupaten Sukabumi dalam PNLG Forum 2025 ini sekaligus menunjukkan komitmen daerah dalam mendukung agenda global pengelolaan laut berkelanjutan, serta memperkuat peran Sukabumi sebagai salah satu daerah pesisir strategis di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *