Program Pos Gizi dinilai berhasil menjadi salah satu jurus jitu pencegahan stunting di Kota Tangerang. Serta, dapat menaikkan status gizi masyarakat khususnya mereka para balita
Hal inilah yang saat ini gencarkan di Kecamatan Pinang untuk menciptakan pos gizi baru di sejumlah wilayah melalui puskesmas setempat, Camat Pinang Syarifudin menjelaskan, pihaknya baru saja meresmikan Pos Gizi di lima kelurahan wilayah kerja Puskesmas Panunggangan. Salah satu kegiatan pertama ialah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi balita dengan target 144 balita,Selasa 3/9/24
“Dalam hal ini, anak berstatus gizi kurang dan beberapa memang positif stunting yang menjadi target sasaran. Tujuannya, menaikkan status gizi mereka dan mengeluarkan anak-anak ini dari status stunting menjadi sehat atau normal,” jelas Syarifudin.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Panunggangan dr. Yumelda menjelaskan, PMT merupakan pemberian makanan utama yang diberikan satu minggu satu kali, dan disertakan snack tinggi kalori dan tinggi protein sebanyak enam kali seminggu.
“Kegiatan ini diiringi dengan kegiatan Pos Gizi lainnya. Yaitu, pengukuran antropometri, pengecekan redflag dan juga edukasi kesehatan,” katanya.
Yumelda melanjutkan, program penanganan stunting lainnya ialah Rujukan Stunting dan PMT untuk ibu hamil. Tak ketinggalan pemberian tablet penambah darah pada para remaja.
“Ini juga sama-sama sebagai program pencegahan atau menimalisir kasus stunting di Kota Tangerang kembali bermunculan. Bukan hanya penanganan tapi juga pencegahan dari remaja, menikah, hamil hingga melahirkan,” tutup Yumelda.9Yusniar)