Garudasaktinews.com-Kota Tangerang, Sudah empat bulan lebih sejak proyek peningkatan/peninggian jalan yang melalui sepanjang jalan SMPN 12 berdampak adanya genangan air setinggi 13 cm hingga mengakibatkan cipratan air tersebut mengenai area sekolah, terlebih posisi area sekolah lebih rendah 2 meter dari ketinggian bahu jalan.
” Pernah juga ada kendaraan lewat yang terkena besi cor an ban nya sampai meletus pada saat proses pengerjaan proyek( peninggian jalan-red) kalo genangan air dipintu masuk sekolah mau gimana lagi pak ,pihak proyek gak mau tanggung jawab katanya gada di RAB “, Jeas Yayat salah satu pedagang yang berjualan di depan SMPN 12 kota Tangerang, senin (30/1).
Hasil pantauan Garudasaktinews.com, SMPN12 yang berlokasi di jalan M.Toha Km 3,6 Periuk Kota Tangerang memang sejak lama terdampak proyek peninggian jalan, terlebih dataran lokasi sekolah lebih rendah dari bahu jalan raya, hingga bila pada musim penghujan sekurity sekolah merangkap sebagai juru parkir untuk mengaman lokasi genangan air agar tidak dilalui kendaraan, namun sampah berupa puntung roko tisu dan sebagainya mengalir masuk kedalam genangan air hingga berpotensi terjadi penyebaran bibit penyakit hingga harus beberapa kali dikeringkan agar tidak memasuki area sekolah.
” Kami sudah lapor sama dewan, bahkan kami meminta pelebaran jalan kalo ada proyek lanjutan , kalo saat ini kami gak bisa banyak berbuat karena kewenangan PUPR, mudah mudah Pak Pj Walikota mengetahui hal ini agar solusinya tidak menunggu proyek lanjutan, karena ini aktifitas sekolah jadi tipa hari dimusim penghujan ini jelas ada dampaknya”. Ujar Abduh salah satu Walimurid yang juga tokoh masyarakat setempat, yang juga megaku dekat dengan Mayoris salah satu mantan pejabat Pemkot Tangerang yang berpengaruh. (IHM)