Gangguan air sudah ditangani, distribusi bertahap kembali normal

Kota Tangerang

GARUDASAKTINEWS.COM-Gangguan air sudah ditangani, distribusi bertahap kembali normal. Hal ini akibat adanya gangguan distribusi air ke rumah pelanggan 2 hari belakangan ini  untuk wilayah Kecamatan Karawaci, Periuk dan sebagian Jatiuwung telah tertangani pada dinihari kemarin, Jumat (12/9/25).

Gangguan terjadi akibat kebocoran pada pipa utama distribusi berdiameter besar, yang berdampak pada terganggunya aliran air bersih

“Tim teknis kami bersama mitra dari PT AKT telah bekerja secara maraton untuk menyelesaikan perbaikan. Alhamdulillah, pada Kamis malam hingga Jumat dini hari, kebocoran berhasil ditangani. Saat ini aliran air mulai kembali ke rumah warga, meskipun belum 100% normal karena masih dalam tahap normalisasi dan pengaturan aliran,” Hal ini dikatakan Direktur Umum Perumda Tirta Benteng Tommy pada laman resmi Perumdam TB.

Selama masa gangguan, Perumda Tirta Benteng juga telah menyalurkan air bersih menggunakan truk tangki kepada pelanggan yang terdampak. Dukungan juga diberikan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Tangerang, mulai dari Bidang Pertamanan Disbudpar hingga BPBD yang membantu dalam penyediaan armada truk tangki untuk distribusi air bersih.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk dari OPD terkait yang memberikan dukungan armada. Kami juga terus membuka kanal pelaporan melalui call center 24 jam, serta media sosial resmi untuk melayani kebutuhan dan pengaduan pelanggan,” kata Tommy.

Saat ini, proses normalisasi masih berlangsung dan diperkirakan membutuhkan waktu satu hingga dua hari ke depan agar distribusi air bisa kembali normal sepenuhnya.

“Kami memahami keresahan masyarakat, dan kami pastikan seluruh tim bekerja maksimal. Kami tidak tinggal diam. Informasi terus kami sampaikan dan pelayanan tetap berjalan. Kritik dan masukan dari pelanggan menjadi bagian penting untuk perbaikan layanan kami ke depan,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, hujan yang mengguyur wilayah kota Tangerang selama dua hari, selama dua pula warga kota Tangerang kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan rumah tangga, sejumlah wargapun banyak yang berinisiatif menampung air hujan menggunakan bak, ember, galon Aqua untuk kebutuhan rumah masing-masing mulai dari memasak, mencuci, hingga mandi, tampak juga pemandangan warga yang memanfaatkan hujan untuk mandi dengan menyabuni tubuhnya dihalaman rumah mereka.

Tak mau kehilangan kesempatan, warga pun berbondong-bondong menjejerkan baskom dan ember untuk menampung air hujan.

“Mati air makanya tampung air hujan,” kata Iyam warga Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk.

Dia pun menyebutkan, mau tidak mau harus menampung air hujan, karena bisa menghemat tenaga mengantri untuk mengambil air dimesjid .

“Tampung air hujan jarang-jarang, kebetulan saja ini mati air, makanya kami tadah, sayang airnya,”ujarnya lirih.

Sementara itu, distribusi air bersih diwilayahnya berhenti membuat warga geram karena hampir 2 hari.

Diawal september  2025 ini sebagian warga diwilayah yang terdampak  kekeringan kesal lantaran air baku Perumda kembali mengalami gangguan.

Iyam , warga yang berdomisili di RT 01 Jalan sejahtera Periuk mengaku geram lantaran mati  air dan  keruh 

“Kesal juga sih,  air mati lagi, sekalinya keluar Keruh s,” kata Fitri dengan nada sedikit tinggi.

Masyarakat yang belum menerima distribusi air atau membutuhkan bantuan dapat menghubungi Call Center Perumda Tirta Benteng melalui di nomor resmi 021-5587-234 atau 0813-1494-0504. Bisa juga melalui akun media sosial resmi seperti Instagram dan Facebook @perumdatirtabenteng..(Tyas/Army)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *