Frank van Kempen, Meminta operator Liga Indonesia membatasi kuota pemain asing

Jakarta

Olahraga51 Views

GARUDASAKTINEWS.COM-Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia, Frank van Kempen, meminta operator Liga Indonesia membatasi kuota pemain asing di BRI Super League. Menurut dia, pembatasan kuota mendorong pengembangan pemain muda lokal di Tanah Air.

Dilansir dari media Belanda, Voetbalzone, pada Senin (21 /7/25) lalu, Frank mengungkapkan bahwa aturan kompetisi saat ini tak mendukung proses pembinaan jangka panjang yang merata. “Secara pribadi, saya lebih suka jika jumlah pemain asing dikurangi. Itu akan lebih baik untuk perkembangan pemain lokal. Kami sedang menyusun visi jangka panjang agar seluruh tim nasional usia muda dididik dengan cara yang seragam,” ujarnya

Sebelumnya, operator Super League, I League, nama pengganti operator liga PT Liga Indonesia Baru, mengumumkan agar pada kompetisi liga strata tertinggi musim depan terdapat delapan pemain asing yang boleh dimainkan secara bersamaan dalam satu pertandingan. Jumlah ini merupakan penambahan dibanding musim lalu.

Seperti diketahui, I.League telah memutuskan bahwa untuk pemain asing di Super League 2025/2026 bisa menggunakan 11 pemain dengan aturan delapan pemain bisa berada di lapangan.

Saat aturan ini ditetapkan, I.League juga memiliki regulasi untuk mengarungi Super League 2025/2026 ini.

I.League memiliki regulasi yang mewajibkan setiap klub Super League harus mendaftarkan lima pemain U-23, dengan aturan satu pemain wajib jadi starter.Dengan catatan, pemain U-23 ini bisa bermain minimal selama 45 menit.

Sebelumnya, operator Super League, I League, nama pengganti operator liga PT Liga Indonesia Baru, mengumumkan agar pada kompetisi liga strata tertinggi musim depan terdapat delapan pemain asing yang boleh dimainkan secara bersamaan dalam satu pertandingan. Jumlah ini merupakan penambahan dibanding musim lalu.

Pada Liga 1 musim 2024/2025, ada enam pemain asing yang diizinkan bermain bersamaan oleh satu klub. Ketua umum PSSI, Erick Thohir, kemudian merespon peraturan itu dengan mengatakan akan bersurat kepada I League untuk merevisi aturan tersebut. Menurut dia, tujuh pemain asing yang dapat dimainkan bersamaan merupakan opsi yang lebih ideal.

Van Kempen menilai, meski regulasi yang mewajibkan minimal satu pemain U-23 tampil 45 menit di setiap pertandingan liga sudah merupakan langkah positif. Namun, dominasi pemain asing masih menghambat perkembangan pemain muda Indonesia.

Van Kempen yang saat ini tengah fokus mendampingi timnas U-23 Indonesia yang sedang berkompetisi di ASEAN U-23 Championship 2025, setelah itu dirinya akan fokus pada pengembangan Timna U-20

“Setelah itu, saya akan fokus ke tim U-20 dan mulai memetakan pemain. Kami akan memprioritaskan talenta lokal, karena jumlahnya banyak sekali. Baru setelah itu kami pertimbangkan opsi menambah pemain dari Eropa,” katanya lagi

Saat iniTinas Indonesia berada di posisi kedua Grup A Piala AFF U-23 2025 dengan koleksi enam poin. Tim asuhan Gerald Vanenburg akan berhadapan dengan Malaysia pada laga terakhir grup pada Senin, 21 Juli 2025.(DRY/Army)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *