Ekosistem Kemandirian Pesantren Pondok Pesantren Modern Al Umanaa Sukabumi Jawa Barat : Inspirasi bagi Pesantren dan UMKM Provinsi Jambi

Berita, SUKABUMI23525 Views

garudasaktinews.com – Sukabumi, Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi memfasilitasi kegiatan studi tiru bagi kelompok tani, pondok pesantren, dan pelaku UMKM Jambi ke Jawa Barat. Salah satu tujuan utama kunjungan adalah Pondok Pesantren Modern Al Umanaa Sukabumi, yang dikenal sebagai pesantren dengan ekosistem pendidikan dan kemandirian terintegrasi.

Sejak pagi, rombongan disambut hangat oleh Ketua Pembina Yayasan Al Umanaa sekaligus Direktur Pondok Pesantren Modern Al Umanaa, K.H. Mindjali AS, bersama para guru dan santri. Peserta kemudian diajak berkeliling lingkungan pesantren, mengenal lebih dekat berbagai unit usaha di bawah naungan Koperasi Al Umanaa Sejahtera Mandiri (KASMA).

Al Umanaa dikenal sebagai pesantren modern yang tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga membangun kemandirian melalui koperasi, pertanian, peternakan, dan beragam unit usaha. Beberapa lini usaha unggulan di bawah KASMA di antaranya Kasma Catering, yang menjadi pemasok tetap kereta api jurusan Sukabumi–Bogor; Kasma Tani, yang mengelola peternakan ikan lele, ayam petelur, kebun sayur, dan melon; serta produk unggulan Fish and Kids, nugget ikan sehat yang kini telah menembus pasar Sumatera, Bali, dan Kalimantan.

Selain itu, Al Umanaa memiliki tiga dapur produksi, yaitu dapur katering, dapur bakery, serta dapur berstandar BPOM khusus untuk produksi nugget sehat. Unit-unit tersebut sekaligus menjadi laboratorium nyata bagi santri untuk berlatih disiplin, wirausaha, dan tanggung jawab. Pesantren ini juga dikenal sebagai mitra dalam ekosistem Pangsi (Pangan Terintegrasi) yang telah direplikasi di berbagai daerah, termasuk di Cianjur.

Rangkaian kunjungan diwarnai tur ke area dapur, kebun melon, mini agrowisata, serta unit pengolahan sampah. Santri turut menampilkan pameran karya, prestasi, dan drama lima bahasa (Arab, Inggris, Jepang, Jerman, Mandarin) yang menunjukkan keluasan wawasan dan kreativitas mereka.

Dalam sambutannya, K.H. Mindjali AS menegaskan komitmen Al Umanaa untuk mencetak kader pemimpin Qurani yang berakidah tauhidullah, berakhlakul karimah, berkarakter kuat, menguasai IPTEK, terampil, sehat, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Apresiasi datang dari peserta studi tiru.

  • Nurcahya, perwakilan BI Jambi, menyebut Al Umanaa sebagai contoh yayasan, lembaga, dan koperasi terintegrasi yang patut dicontoh.
  • Suryadi, dari Pondok Pesantren Satu Quran Jambi, menilai slogan “Pemimpin Qurani Masa Depan” nyata terlihat dalam pembinaan santri dan pengelolaan unit usaha.
  • Ning Najla, Ketua HEBITREN Jambi, menyoroti harmonisasi entrepreneurship, kesantrian, dan pendidikan karakter di Al Umanaa.

Ketua Koperasi KASMA, Ustadz Mahdi Karim, S.T., memaparkan bahwa meski baru berdiri 11 tahun, Al Umanaa sudah menorehkan prestasi nasional, antara lain Juara Pesantren Menginspirasi, Pemenang AIA Healthiest School, dan Juara One Pesantren One Product (OPOP). Menurutnya, usia yang masih muda menjadikan Al Umanaa relevan untuk dijadikan rujukan studi tiru karena modelnya mudah direplikasi.

Kunjungan BI Jambi ini menambah daftar panjang kerja sama dan studi tiru ke Al Umanaa, setelah sebelumnya menerima rombongan dari BI Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, NTB, Papua Barat, Tasikmalaya, hingga Malang. Hal ini membuktikan fungsi pesantren dalam pemberdayaan masyarakat melalui Ekosistem Kemandirian Ekonomi Pesantren.

Penerimaan Santri Baru
Berdasarkan informasi resmi, Pondok Pesantren Modern Al Umanaa telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai Oktober 2025. Informasi lengkap mengenai syarat, alur seleksi, serta fasilitas pendidikan dapat diakses melalui situs resmi alumanaa.com.

Momentum ini menjadi kesempatan bagi orang tua untuk memilih lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek agama, tetapi juga membekali santri dengan kepemimpinan, kemandirian, dan keterampilan masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *