DLH Kabupaten Sukabumi Prioritaskan Penanganan Abrasi Pantai Cipatuguran dan Pengelolaan Limbah Sungai Cimandiri

SUKABUMI2805 Views

garudasaktinews.com – Sukabumi, 17 Januari 2025 – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa penanganan abrasi pantai menjadi salah satu prioritas utama, khususnya di kawasan Pantai Cipatuguran, Palabuhanratu. Selain itu, DLH juga fokus pada pengelolaan limbah dan pencegahan pencemaran di Sungai Cimandiri, sebagai bagian dari langkah strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan perairan.

Komitmen ini disampaikan dalam rapat kerja DLH bersama Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu. Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, menegaskan bahwa pihaknya tengah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PLTU Palabuhanratu, dalam mengkaji teknologi yang tepat guna menanggulangi abrasi di Pantai Cipatuguran.

“Saat ini PLTU sedang mengkaji teknologi yang dapat digunakan untuk mencegah abrasi di kawasan tersebut. Kami terus berkoordinasi agar solusi yang diterapkan benar-benar efektif dan berkelanjutan,” ujar Prasetyo, Jumat (17/1/25).

DLH Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menangani abrasi yang terus menggerus kawasan pesisir, di antaranya:

✅ Kajian Teknologi Penahan Abrasi
DLH bekerja sama dengan PLTU Palabuhanratu dan pakar lingkungan untuk mengidentifikasi teknologi yang tepat dalam menahan laju abrasi, seperti pemasangan pemecah gelombang (breakwater) atau sistem geo-bag.

✅ Penanaman Mangrove dan Vegetasi Pantai
Salah satu solusi alami yang sedang dikaji adalah rehabilitasi ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove dan vegetasi pantai yang berfungsi sebagai penahan alami terhadap erosi air laut.

✅ Pengawasan dan Regulasi Ketat
DLH juga memperkuat regulasi terkait pemanfaatan lahan pesisir dan aktivitas yang dapat mempercepat abrasi, seperti eksploitasi pasir pantai yang tidak terkendali.

Selain menangani abrasi, DLH Kabupaten Sukabumi juga fokus pada pengelolaan limbah dan pencegahan pencemaran di Sungai Cimandiri. Sungai ini memiliki peran penting bagi ekosistem dan masyarakat sekitar, namun terancam oleh pencemaran limbah rumah tangga maupun industri.

Strategi yang dilakukan DLH untuk menjaga kebersihan Sungai Cimandiri meliputi:

🔹 Pengawasan terhadap Pembuangan Limbah – DLH meningkatkan pengawasan terhadap pembuangan limbah industri dan rumah tangga yang dapat mencemari sungai.

🔹 Revitalisasi Sungai – Program normalisasi dan pembersihan sungai terus dilakukan guna memastikan aliran air tetap lancar dan bebas dari sampah maupun sedimentasi berlebih.

🔹 Edukasi dan Partisipasi Masyarakat – DLH menggandeng komunitas lokal dan masyarakat dalam program “Cimandiri Bersih”, yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sungai.

DLH Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa upaya penanganan abrasi dan pencemaran sungai memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, DLH optimistis dapat mengurangi dampak abrasi di Pantai Cipatuguran dan menjaga kebersihan Sungai Cimandiri demi lingkungan yang lebih sehat dan lestari.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Tanpa kolaborasi, upaya ini tidak akan berjalan maksimal,” tutup Prasetyo.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *