garudasaktinews.com – Sukabumi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan petugas Disdukcapil untuk meminta data pribadi, terutama yang berkaitan dengan program Baraya Dukcapil.
Disdukcapil menegaskan bahwa petugas resmi tidak pernah menghubungi masyarakat secara langsung melalui telepon, pesan instan, maupun media sosial untuk melakukan verifikasi atau validasi data pribadi, apalagi dengan dalih program Baraya Dukcapil.
“Kami tidak pernah meminta data pribadi seperti NIK, nomor KK, atau informasi sensitif lainnya melalui media digital. Jika ada yang mengaku sebagai petugas Disdukcapil dan meminta data, dapat dipastikan itu bukan dari kami,” tegas Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Bapak Redi Trisna Sanjaya, S.IP., M.Si.
Masyarakat diimbau untuk mengabaikan, memblokir, dan segera melaporkan setiap upaya penipuan atau penyalahgunaan nama petugas Disdukcapil tersebut ke pihak berwenang, agar tidak terjadi kebocoran atau penyalahgunaan data kependudukan.
Adapun saluran resmi Disdukcapil Kabupaten Sukabumi hanya melalui akun media sosial dan kontak yang tertera di website resmi pemerintah daerah. Komunikasi langsung dengan warga pun hanya dilakukan melalui kanal resmi atau kunjungan lapangan oleh petugas berseragam dan membawa identitas dinas yang sah.
Disdukcapil juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga keamanan data pribadi dengan tidak sembarangan membagikan informasi penting kepada pihak yang tidak jelas sumber dan tujuannya.







