garudasaktinews.com – Sukabumi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi bergerak cepat menindaklanjuti laporan kerusakan sejumlah infrastruktur akibat banjir yang melanda beberapa wilayah. Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah jaringan irigasi dan satu jembatan mengalami kerusakan cukup berat di wilayah Kecamatan Cisolok, Cikakak, dan Warungkiara.

Beberapa jaringan irigasi yang terdampak antara lain Irigasi Cikakak, Irigasi Sukawayana, Irigasi Cisigung, Irigasi Cimarinjung, dan Irigasi Warungkiara. Akibat air besar, sejumlah tebing longsor dan menutup saluran irigasi sehingga mengganggu aliran air ke area pertanian warga.
Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, melaporkan bahwa selain irigasi, Jembatan Ciranji di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, juga mengalami kerusakan cukup parah. Derasnya aliran air sungai menyebabkan bagian abutmen jembatan tergerus hingga tidak bisa dilalui kendaraan.
“Alhamdulillah, kami bersama masyarakat berinisiatif membangun jembatan darurat dari batang pohon kelapa dengan panjang sekitar 6 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,5 meter,” ujar Edi Mulyadi.
Edi menambahkan, Dinas PU Kabupaten Sukabumi saat ini terus melakukan koordinasi intensif dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk memastikan penanganan lanjutan dan rencana perbaikan permanen.
“Jembatan tersebut sudah kami inventarisasi, dihitung, dan digambar untuk diajukan ke BPBD Kabupaten Sukabumi. Kami berharap perbaikan permanen bisa segera dilakukan agar akses warga kembali normal,” tandasnya.
Langkah cepat yang dilakukan Dinas PU bersama masyarakat ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memulihkan infrastruktur pascabencana dan memastikan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan dengan lancar, terutama di sektor pertanian yang sangat bergantung pada ketersediaan irigasi.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi
Untuk Sukabumi yang Tangguh dan Tumbuh Bersama












