garudasaktinews.com- Pemkot Tangerang mengklaim berhasil merealisasikan program BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) Inklusi yang membantu 960 peserta didik disabilitas untuk menerima akses pendidikan yang setara selama 2024.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan, Pemkot Tangerang merealisasikan program BOSDA Inklusi untuk mendukung pelaksanaan pendidikan berkualitas lewat penerapan program Sekolah Inklusi dalam dua tahun terakhir. Bantuan BOSDA Inklusi disalurkan kepada 13 Taman Kanak-kanak (TK), 53 Sekolah Dasar (SD), dan 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di Kota Tangerang.
“Tahun ini kami menyalurkan bantuan untuk mendukung sekolah inklusif. Pemkot Tangerang telah menggelontorkan bantuan sebesar Rp7,9 miliar yang didistribusikan ke 76 sekolah pelaksana program inklusif di Kota Tangerang,” akunya pada, Rabu (11/12/24).
Ia melanjutkan, penyaluran BOSDA Inklusi sangat bermanfaat untuk mewujudkan pendidikan yang setara di Kota Tangerang. Selanjutnya, BOSDA Inklusi diterapkan untuk memfasilitasi kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Guru Pendamping Khusus (GPK), serta penyediaan sarana dan prasarana penunjang untuk menyukseskan program Sekolah Inklusi di Kota Tangerang.
“Program bantuan ini merupakan terobosan konkret untuk menyediakan pendidikan yang inklusif, melalui sekolah-sekolah penyelenggara tidak perlu khawatir lagi mengenai biaya, fasilitas, maupun operasional dalam menyelenggarakan pendidikan yang setara di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang menargetkan terobosan ini dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik di Kota Tangerang.(Ren)