garudasaktinews.com – Sukabumi, Bupati Sukabumi Asep Japar menunjukkan kepedulian mendalam terhadap warganya yang menjadi korban kericuhan demonstrasi di Jakarta. Jumat (29/8), ia datang langsung ke RS Pelni Jakarta Barat untuk menjenguk M. Umar Amarudin, pengemudi ojek online asal Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Umar mengalami luka akibat dugaan tindakan aparat saat unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI pada 28 Agustus lalu. Meski masih dalam masa pemulihan, kondisinya disebut mulai membaik.
“Sebagai bupati, saya merasa bertanggung jawab memastikan kondisi warga Sukabumi di manapun berada. Alhamdulillah, kondisi Umar sudah berangsur membaik. Semoga segera pulih sepenuhnya,” ujar Asep Japar usai menengok korban.
Tak hanya sekadar menjenguk, Asep Japar juga memberikan perhatian nyata. Ia memastikan seluruh biaya perawatan Umar akan ditanggung hingga tuntas, termasuk kepastian biaya kepulangannya ke Sukabumi setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
“Insya Allah, nanti kalau Umar sudah diizinkan pulang, pemerintah daerah akan bantu biaya transportasi sampai ke rumahnya,” tegas Asep.
Kehadiran bupati disambut hangat oleh pihak keluarga dan manajemen RS Pelni. Gestur ini bukan hanya bentuk tanggung jawab formal, tetapi juga sinyal kuat bahwa Pemkab Sukabumi hadir dalam situasi suka maupun duka yang dialami warganya.
Dengan tagline khasnya “Sing Nyaah ka Sukabumi, Jaga Sukabumi!”, Asep menegaskan bahwa kepemimpinan bukan sekadar urusan birokrasi, melainkan soal menghadirkan rasa aman dan kepedulian nyata bagi setiap warga.













