garudasaktinews.com-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi Transfer ke Daerah (TKD) sepanjang 2024 mencapai Rp 863,5 triliun. Realisasi itu meningkat 2% jika dibandingkan 2023.
Melansir unggahan instgram resminya pada Senin (20/1/2025) Sri Mulyani mengatakan TKD disalurkan untuk mendukung pelayanan publik dan sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan perlindungan sosial kepada masyarakat di setiap daerah
.”Tahun 2024 lalu APBN #UangKita melakukan TKD sebesar Rp 863,5 triliun. TKD disalurkan ke setiap daerah untuk mendukung pelayanan publik dan sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan juga memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat di daerah,” kata Sri Mulyani
Pemanfaatan TKD 2024 ini di antaranya untuk bidang pendidikan, seperti:
- Pembangunan 5.404 ruang kelas
- Dana BOS untuk 43,7 juta siswa
- BOP PAUD untuk 6,2 juta peserta didik
- BOP kesetaraan 886 ribu siswa
- Dana TPG untuk 1,1 juta guru ASN
Selanjutnya di bidang kesehatan, antara lain untuk
- Pendanaan operasional 1.072 puskesmas
- Bantuan KB untuk 4.317 Balai Penyuluh KB.
Di bidang pekerjaan umum, antara lain untuk
- Penanganan jalan daerah 5.136,7 km
- Jembatan daerah 944 m
- Saluran air minum 200.152 SR
- Sanitasi 2.6161 SR serta
- Jaringan irigasi 106.476,19 Ha
Terakhir untuk perlindungan sosial antara lain Bantuan Langsung Tunai(BLT) Desa untuk 2,5 juta keluarga.
Selain memberitahukan turunnya TKD, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengajak mengajak masyarakat untuk turut berperan serta mengawasi pelaksanaan penggunaan TKD dalam upaya mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menjalankan pelayanan publik di daerah masing-masing.
“Yuk bedah APBD masing-masing. Awasi bersama penggunaan #UangKita,” ajak Sri Mulyani. (Tyas/ARMY)