garudasaktinews.com – Sukabumi, Gerakan zakat nasional kembali mencatatkan sejarah penting. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Baznas Award 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja lembaga-lembaga zakat serta para pemimpin daerah yang konsisten mendukung optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia.
Dalam ajang prestisius tersebut, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menerima penghargaan kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA.
Ketua Baznas RI menegaskan, keberhasilan lembaga zakat tidak terlepas dari sinergi lintas sektor, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dunia usaha.
“Andalan kami di lapangan adalah para gubernur, bupati, dan walikota. Tanpa dukungan mereka, capaian besar yang kita raih dalam lima tahun terakhir tidak mungkin terjadi,” ungkap Noor Achmad.
Baznas mencatat pertumbuhan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah nasional mencapai rata-rata 30% setiap tahun. Pencapaian ini, lanjut Noor Achmad, menjadi bukti kuat bahwa zakat dapat berfungsi sebagai instrumen strategis dalam pengentasan kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung agenda besar pembangunan nasional.
Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyambut penghargaan ini dengan penuh syukur. Menurutnya, penghargaan tersebut bukan hanya bentuk apresiasi untuk dirinya, tetapi juga pengakuan atas kerja kolektif Pemkab Sukabumi, BAZNAS Kabupaten Sukabumi, dan masyarakat.
“Kami memandang zakat bukan sekadar ibadah, melainkan potensi ekonomi umat yang harus dikelola dengan profesional. Dukungan penuh pemerintah daerah terhadap BAZNAS adalah bagian dari komitmen kami untuk menekan angka kemiskinan, memperkuat pendidikan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sukabumi,” ujar Bupati.
Sejalan dengan visi nasional, Baznas juga mendukung penuh program prioritas pemerintah, termasuk Astacita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini dinilai selaras dengan tujuan zakat dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berdaya, dan berkeadilan sosial.
Ke depan, Baznas berencana memperluas jaringan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) hingga ke tingkat desa, serta memperkuat asosiasi amil zakat di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan semakin memaksimalkan penghimpunan zakat dan menjadikannya sebagai motor penggerak kesejahteraan umat.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kabupaten Sukabumi menegaskan diri sebagai salah satu daerah yang berperan aktif dalam mengarusutamakan gerakan zakat nasional, serta berkomitmen menjadikan zakat sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.
