33 Pemimpin Negara akan bahas Tata kelola Air Global di Bali

Indonesia terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung di Bali pada 18-25 Mei 2024, dengan tema

garudasaktinews-Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan fasilitas media center untuk media peliput penyelenggaraan World Water Forum ke-10 Tahun 2024.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan saat ini media center sudah siap untuk digunakan oleh pekerja media yang turut menyukseskan forum internasional sektor air yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dunia. 

“Persiapan sudah mantap. Tinggal kita menunggu hari pembukaan World Water Forum ke-10,” ujarnya saat mengunjungi Media Center World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (18/05/2024).

Menurut Menteri Budi Arie Setiadi, Indonesia sudah memiliki banyak pengalaman menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum internasional. Oleh karena itu, Menkominfo meyakini kesiapan Indonesia dalam menyukseskan acara World Water Forum ke-10 tahun ini.

“Pokoknya persiapan aman, karena Indonesia ini sudah berpengalaman menyelenggarakan forum-forum internasional seperti ini. Dan tim dari semua lintas kementerian dan lembaga sudah siap,” tandasnya. 

Menteri Budi Arie menjelaskan dalam World Water Forum ke-10 tahun ini banyak utusan dari berbagai negara, termasuk sejumlah pemimpin negara akan membahas tata kelola air global.

“Ya udah mulai berdatangan beberpa negara. Nanti juga malam saya jemput Presiden Fiji jam 9 malam. Meski tidak semua kepala negara hadir karena ada sekitar 70 negara yang tengah menyelenggarakan agenda pemilihan umum,” ungkapnya. 

Dalam kunjungan itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Wamenkominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, dan Staf Khusus Menteri Kominfo Widodo Muktiyo.

Daftar Perwakilan Negara Hadiri World Water Forum ke-10 2024 di Bali

Arab Saudi
Australia
Belanda
Brazil
Brunei Darussalam
Fiji
Filipina
Hongaria
Italia
Jepang
Kepulauan Solomon
Kosta Rika
Malaysia
Maroko
Mesir
Palau
Palestina
Papua Nugini
Perancis
Portugal
Republik Korea Selatan
Republik Rakyat Tiongkok (China)
Selandia Baru
Senegal
Singapura
Tajikistan
Thailand
Timor Leste
Tunisia
Uni Emirat Arab (UEA)
Vanuatu
Democratic Republic of the Congo
Republic of the Congo.

Catatan garudasaktinews.com,

Kiranya 6 sub tema  akan  menjadi pembahasan : water security & prosperity, water for humans & nature, disaster risk reduction & management. Kemudian governance, cooperation & hydro-diplomacy, sustainable water finance, dan knowledge & Innovation.

Untuk mendukung political process, utamanya segmen ministerial, UNESCO memberikan fasilitasi dalam pembahasan/konsultasi Ministerial Declaration (MD) dengan negara anggota UNESCO di Paris.

Sebelumnya , pada preparatory meeting ke-2 di kantor UNESCO Paris pada 28-29 Maret 2024 lalu, telah diselesaikan  konsultasi penyusunan MD yang akan diadopsi di Bali nanti.

Ada empat poin yang didorong Indonesia untuk disepakati menjadi MD pada pertemuan di Bali, yaitu World Lake Day (WLD). Penetapan WLD ini harus dilakukan melalui mekanisme United Nation (UN), dalam bentuk pengusulan resolusi yang diadopsi.

Poin kedua adalah mendorong pembentukan Center of Excellence on Water and Climate Resilience. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun telah menyampaikan concept note yang fokus pada aspek kerja sama riset dan pertukaran data, bukan pada pembangunan gedung fisik. Usulan nanti telah pula mencakup struktur dan susunan organisasi dan rencana sumber pendanaan operasional.

Poin ketiga adalah Water Management for Small Islands. Pada poin ini Indonesia turut mendorong penguatan kapasitas pulau terluar dalam memproduksi air bersih. Maka isu pengelolaan air masih perlu dikontekskualisasikan dalam isu berskala global yang tidak saja terbatas pada negara-negara pulau dan kepulauan kecil.

Poin ke empat adalah pencatatan daftar proyek air sebagai Compendium of Concrete Deliverables and Actions. Poin ini bersifat inklusif namun sukarela dan berisi daftar proyek, inisiatif, dan kolaborasi yang dikelola oleh stakeholders air tingkat nasional, regional dan internasional. Indonesia pun akan menyiapkan platform online untuk proses submisinya. (R/Ist/Rid)

 

 

(R/Rid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *