Ia meminta BAZNAS untuk memperkuat peran strategisnya dalam menanggulangi kemiskinan dan memastikan program-program seperti bantuan untuk rumah tidak layak huni dapat terus berjalan.
Namun demikian, Dimyati memberikan sejumlah catatan penting agar penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah dapat semakin efektif dan terarah.
“Pertama, penanggulangan agar bantuan yang diberikan betul-betul tepat sasaran. Kedua, pemberdayaan bagi masyarakat kurang mampu yang masih memiliki kemampuan fisik agar bisa mandiri. Ketiga, bidang pendidikan bagi anak-anak agar mendapat beasiswa dan terus bersekolah,” ungkapnya.
Dimyati juga menilai, Baznas memiliki keunggulan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan sosial dibandingkan program pemerintah yang membutuhkan anggaran besar.
Zakat menurut Dimyati, Sebagai instrumen penting yang tidak hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga dapat menjadi pilar pembangunan sosial dan ekonomi yang efektif.
Penyaluran yang terstruktur memastikan bantuan disalurkan secara efisien dan merata kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, serta dapat mencegah konflik sosial yang mungkin timbul akibat ketidakmerataan.(Rus/Army)







