Tokoh Muda Dadit H Gani Ajak Leony Dialog Langsung dengan Pemkot Tangsel

Kota Tangerang Selatan

Viral41 Views

GARUDASAKTINEWS.COM-Dadit H. Gani, seorang tokoh muda di Tangerang Selatan, menanggapi kritik yang dilontarkan Leony mantan penyanyi cilik terkait sejumlah kebijakan dan anggaran Pemkot Tangsel. Gani mengajak Leony untuk berdialog langsung dengan pihak pemerintah daerah agar kritikan tersebut tidak hanya viral di media sosial, tetapi juga dapat menghasilkan solusi konkret. Gani mengundang Leony untuk duduk bersama Pemkot Tangsel dan mencari solusi atas permasalahan yang dikritiknya.

“Sehingga hal ini harus dibicarakan dan disampaikan kepada pemerintah kota dan stakeholder lainnya agar kita semua bisa berkolaborasi dalam mencari solusi bersama-sama,” kata Dadit dalam keterangannya, Kamis lalu (2/10/2025).

Menurut Gani, akan lebih baik jika kritik tersebut disampaikan melalui dialog terbuka dan tidak hanya sebatas di media sosial, sehingga dapat menjadi masukan konstruktif, namun Gani juga mengapresiasi kritik Leony yang berani menyuarakan pendapat, sebagai hal yang positif.

Dadit menjelaskan bahwa sebagian wilayah Tangsel memang didominasi oleh kawasan pengembang besar. Namun, masih banyak pemukiman padat penduduk yang menghadapi persoalan kompleks, mulai dari keterbatasan infrastruktur hingga fasilitas publik.

Sebagai kota otonom yang baru berdiri pada 2008, menurutnya Tangsel masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di berbagai kawasan.

“Agar gap kesenjangan antara kawasan pengembang dan pemukiman padat penduduk tidak semakin jauh dan tertinggal,” ujarnya. 

“Ini merupakan tugas kita bersama untuk berkolaborasi demi kenyamanan kita semua,” kata Dadit. Ia pun mengapresiasi upaya Pemkot Tangsel yang telah berusaha menjaga dan merawat fasilitas publik di kawasan padat penduduk, meski diakui masih banyak yang perlu ditingkatkan.

Lebih lanjut, Dadit mendorong agar dinamika yang terjadi di Tangsel bisa dikomunikasikan secara arif dan kolaboratif. Menurutnya, jika kritik hanya sebatas viral tanpa ada tindak lanjut, hal itu justru bisa menciptakan suasana tidak kondusif.

“Karena, jika hanya sebatas viral dan akhirnya membuat situasi tidak kondusif di tengah masyarakat, maka kita semua yang akan merugi,” ucapnya

Dadit menegaskan bahwa Tangsel bukan hanya identik dengan kawasan modern berisi kluster perumahan, tetapi juga wilayah padat penduduk yang menyimpan masalah sosial kompleks. “Dan ini perlu kita selesaikan sebagai tanggung jawab moral bersama,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, kritikan Leony bukan hanya membuat publik penasaran tapi juga membuat situasi tidak konduksif terlebih pada OPD Dispenda Pemkot Tangsel dimana saat itu Leony diminta bayaran untuk mengurus berkas, tersiar juga ada rotasi mutasi ASN yang di pending berkenaan dampak dari kritikan Leony.

“Waduh gak nyaman pak, padahal kita tahulah kalo mengurus sesuatu ada uangnya walaupun gak seberapa tapi ini yang gak dimengerti Leony, Padahal Leony juga warga Tangsel,” ujar ASN asal Damkar Tangsel.

“Mutasi sampai dipending pak, menunggu reaksi selanjut,” tambahnya.

Leony, mantan penyanyi cilik, sebelumnya menyoroti sejumlah pos anggaran Pemkot Tangsel yang dianggapnya tidak wajar, seperti anggaran suvenir, makanan, dan minuman rapat yang nilainya fantastis.

Kritiknya tersebut disampaikan melalui akun media sosial dan memicu respons dari publik dan pemerintah daerah.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, juga telah menanggapi kritik Leony dan menyatakan komitmen untuk menjaga transparansi anggaran.(Yus/Army)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *