garudasaktinews.com – Sukabumi, 07 Maret 2025 – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama sejumlah kepala perangkat daerah di Pendopo. Rakor ini membahas tindak lanjut efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi tahun 2025, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Dalam pertemuan tersebut, H. Ade menegaskan bahwa efisiensi anggaran merupakan langkah strategis yang harus diambil sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat. Oleh karena itu, beberapa kegiatan harus mengalami penyesuaian dan pembatasan.
“Dari efisiensi ini, terdapat beberapa anggaran yang akan dipangkas,” ujar H. Ade.
Ia menjelaskan bahwa keputusan pemangkasan anggaran diserahkan kepada masing-masing perangkat daerah sesuai dengan urgensi dan prioritas program yang mereka jalankan.
“Kami memberikan kewenangan kepada perangkat daerah masing-masing untuk menentukan kegiatan mana yang harus diefisiensikan. Setiap perangkat daerah tentu memahami program prioritas dan mana yang bisa dikurangi, sehingga pemangkasan ini tidak dilakukan secara asal-asalan,” ucapnya.
Lebih lanjut, H. Ade menambahkan bahwa kebijakan pemangkasan ini telah memiliki pedoman yang jelas sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Beberapa jenis belanja yang harus dikurangi meliputi kegiatan seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, seminar, dan focus group discussion (FGD). Selain itu, belanja perjalanan dinas juga harus diminimalisir.
“Kurangi belanja yang tidak memiliki output yang jelas,” tegasnya.
Namun, meskipun ada kebijakan efisiensi, H. Ade menekankan bahwa pencapaian target kinerja tetap harus menjadi prioritas utama. Semua perangkat daerah diminta untuk tetap menjalankan program sesuai dengan visi-misi Kabupaten Sukabumi dengan anggaran yang lebih efisien.
“Kita ingin target kinerja tetap tercapai dengan pengelolaan keuangan yang efisien. Saya yakin para kepala perangkat daerah memahami mana yang harus dipangkas dan mana yang tetap harus dijalankan,” pungkasnya.