garudasaktinews.com – Sukabumi, Dalam upaya memperkuat peran kader posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan di tingkat komunitas, Puskesmas Cikidang Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Pelatihan Program Keluarga SIGAP (Keluarga Siaga Dukung Kesehatan, Siap Hadapi Masa Depan). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 23–24 Juni 2025, di Aula Desa Mekarnangka, Kecamatan Cikidang.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 kader posyandu yang berasal dari dua desa, yaitu Desa Mekarnangka dan Desa Cikarae Thoyibah. Para kader dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung praktik kesehatan keluarga, terutama bagi anak usia 0–24 bulan.
Program Keluarga SIGAP menitikberatkan pada tiga perilaku utama yang terbukti efektif menurunkan angka kematian anak, yakni:
-
Imunisasi rutin lengkap dan tepat waktu,
-
Cuci tangan pakai sabun, dan
-
Pemberian makanan bergizi serta camilan sehat.
Kepala Puskesmas Cikidang, Hj. Edeh Sumiati, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya bertujuan menjaga kesehatan bayi, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi kualitas generasi mendatang.
“Generasi yang sehat mendukung agenda besar menuju Indonesia Emas 2045. Anak-anak yang sehat akan tumbuh menjadi generasi berkualitas, kreatif, dan berdaya saing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarnangka, Maryati, mengungkapkan rasa bangganya karena desanya dipercaya menjadi tuan rumah pelatihan ini. Ia mendorong para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan serius dan sepenuh hati.
“Saya harap para kader mengikuti pelatihan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Ilmu yang didapat akan sangat bermanfaat untuk edukasi masyarakat, terutama saat sesi Kunjungan Rumah dan Kelas Ibu Baduta nanti,” tegasnya.
Selama pelatihan, para peserta tampak antusias, aktif, dan serius. Mereka tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga dikenalkan pada media permainan edukatif sebagai metode penyampaian informasi yang menarik dan mudah dipahami masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan kader posyandu, yang memainkan peran penting dalam deteksi dini, promosi kesehatan, dan perubahan perilaku hidup sehat di lingkungan pedesaan.
