Praktisi Hukum Fikri Abdul Ajiz Mengapresiasi Langkah Kapolres Sukabumi, AKBP Samian Dalam Penanganan Kasus Samson

SUKABUMI1099 Views

garudasaktinews.com – Sukabumi – Praktisi hukum Fikri Abdul Ajiz mengapresiasi langkah Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, dalam menangani kasus tragis yang menimpa Suherlan alias Samson di Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Menurut Fikri, pendekatan yang dilakukan kepolisian menunjukkan keseimbangan antara penegakan hukum dan aspek sosial kemasyarakatan.

“Saya sangat mengapresiasi Kapolres Sukabumi, Pak Samian, atas langkah-langkah yang diambil dalam menangani kasus ini. Ini penting agar masyarakat tetap merasa aman,” ujar Fikri, Senin (24/2/25).

Kasus kematian Samson yang terjadi pada Jumat (21/2/25) malam mendapat perhatian luas dari masyarakat. Menanggapi situasi tersebut, AKBP Samian segera menerapkan strategi *cooling system* di wilayah kejadian guna mencegah terjadinya konflik lanjutan.

“Saya mendukung *cooling system* yang dilakukan Pak Kapolres. Penegakan hukum harus tetap memperhatikan pendekatan sosiologis dan kemanfaatan, baik dari sisi keluarga korban maupun masyarakat sekitar,” ujar Fikri yang juga dikenal sebagai pengusaha muda.

Lebih lanjut, Fikri memuji strategi AKBP Samian yang dinilainya mampu merespons situasi dengan mengedepankan keseimbangan antara ketegasan dan empati. “Beliau aktif membangun komunikasi dengan masyarakat. Ini langkah tepat untuk menjaga keharmonisan di tengah situasi yang sensitif,” tambahnya.

Menurut Fikri, kepemimpinan AKBP Samian mencerminkan profesionalisme Polri dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. “Kepekaan sosial yang ditunjukkan dalam penanganan kasus ini menjadi contoh baik bagi aparat penegak hukum lainnya,” ujarnya.

Fikri berharap situasi yang telah berhasil dikendalikan oleh Kapolres Sukabumi dapat terus terjaga. “Kita semua bertanggung jawab menjaga ketertiban dan kedamaian di lingkungan masing-masing. Mari kita dukung kerja kepolisian agar tercipta keamanan berkelanjutan, sehingga masyarakat bisa hidup dengan rasa aman dan tenteram,” ucapnya.

Dengan pendekatan yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan sosial, Fikri optimistis sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat akan semakin kuat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *