Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan Hari Santri Nasional 2025 di RT 17 Bajubang, Bertema Masyarakat RT 17 Bershalawat

Jambi95 Views

garudasaktinews.com – Batang Hari, Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti Madrasah Hidayatul Mubtadiin RT 17/05, Kelurahan Bajubang, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, pada Sabtu (5/10/2025). Ratusan masyarakat, santri, santriwati, pemuda, pemudi, serta para tokoh hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkaikan dengan penyambutan Hari Santri Nasional 2025.

Dengan mengusung tema “Masyarakat RT 17 Bershalawat”, kegiatan ini dipimpin oleh Imam Muhammad Hadih. Acara tersebut bertujuan meneladani ajaran Rasulullah SAW, memperkuat keimanan, serta mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. Selain itu, juga sebagai sarana mendapatkan rahmat, keberkahan, ampunan, serta meraih syafaat Rasulullah SAW di akhirat kelak.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Bajubang Dahlan Santana, SKM, Lurah Bajubang Jasmaniar, SE, jajaran RW dan RT se-Kelurahan Bajubang, PKK dan BKMT Bajubang, serta sejumlah habib, di antaranya Habib Ali Tholip Al Habsyi, Habib Abdurahman Al Absyi, Habib Almusthofa Al Mohdor, dan Habib Sarep Al Jupri. Hadirin mendapatkan tausiah utama dari Habib Ali Al Absyi yang menekankan pentingnya kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW melalui shalawat dan amal kebaikan.

Dalam sambutannya, Camat Bajubang Dahlan Santana mengapresiasi Ketua RT 17, Devi, beserta panitia yang telah menyelenggarakan acara dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya keberadaan Madrasah Hidayatul Mubtadiin.

“Madrasah ini harus segera didaftarkan agar anak-anak kita memiliki wadah resmi untuk belajar. Semoga pemerintah Kabupaten Batang Hari memberi perhatian penuh,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Bajubang Jasmaniar, SE, menyampaikan rasa bangga kepada santri dan pemuda RT 17 yang tetap konsisten melaksanakan kegiatan keagamaan meski wilayahnya terbilang terpencil.

“Setiap Maulid Nabi, RT 17 selalu mengadakan kegiatan. Ini bukti semangat masyarakat yang luar biasa. Mari kita sama-sama perjuangkan agar madrasah ini mendapat perhatian pemerintah,” tuturnya.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH Ahmad Tahrim, membawa harapan agar masyarakat RT 17 senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dari kegiatan tersebut.

(Amir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *