garudasaktinews.com – Sukabumi, Januari 2025 – Liburan Tahun Baru 2025 telah usai, namun sejumlah kawasan wisata di Sukabumi masih menyisakan tumpukan sampah, termasuk di Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu. Sebagai wajah terdepan ibu kota Kabupaten Sukabumi, kebersihan kawasan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Menanggapi kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi bergerak cepat dengan menggelar aksi bersih-bersih di Alun-Alun Gadobangkong. Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, menegaskan bahwa kolaborasi lintas pihak sangat diperlukan untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan kawasan tersebut tetap terjaga.
“Alun-Alun Gadobangkong adalah ikon Palabuhanratu dan harus tetap bersih serta nyaman bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami segera menurunkan tim untuk membersihkan area ini sekaligus mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan,” ujar Prasetyo.
Aksi bersih-bersih ini melibatkan tim kebersihan DLH, Satpol PP, Dinas Pariwisata, komunitas peduli lingkungan, serta masyarakat sekitar. Para petugas menyisir seluruh area alun-alun, membersihkan sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai jenis limbah yang ditinggalkan oleh wisatawan.
Beberapa langkah yang dilakukan dalam aksi ini meliputi:
🗑 Penyisiran dan pengangkutan sampah dari seluruh area alun-alun
🚮 Penambahan tempat sampah untuk mengurangi sampah berserakan
🔊 Sosialisasi kepada pengunjung dan pedagang agar lebih peduli terhadap kebersihan
🌱 Pemeliharaan taman dan fasilitas umum untuk menjaga estetika kawasan
Menurut Prasetyo, salah satu tantangan terbesar dalam menjaga kebersihan ruang publik adalah kesadaran masyarakat. Ia menekankan bahwa upaya menjaga kebersihan tidak bisa hanya mengandalkan petugas kebersihan, tetapi memerlukan partisipasi aktif dari seluruh warga dan wisatawan.
“Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Buanglah sampah pada tempatnya dan bersama-sama kita jaga kebersihan alun-alun ini,” tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, DLH Sukabumi berencana untuk meningkatkan frekuensi patroli kebersihan serta menggencarkan kampanye edukasi lingkungan melalui berbagai media.
Camat Palabuhanratu Deni Yoedono, juga menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat yang diambil oleh DLH.
“Kami mendukung penuh aksi ini dan berharap masyarakat semakin sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Alun-Alun Gadobangkong adalah milik bersama, mari kita rawat bersama,” katanya.
Sementara itu, perwakilan komunitas lingkungan juga berharap agar ada sanksi tegas bagi pelanggar kebersihan guna memberikan efek jera bagi mereka yang masih membuang sampah sembarangan.
Aksi bersih-bersih ini menjadi langkah awal untuk memastikan Alun-Alun Gadobangkong tetap menjadi destinasi yang bersih, indah, dan nyaman. Namun, upaya ini harus dibarengi dengan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar masalah sampah tidak terus berulang setiap musim liburan.
📢 “Liburan boleh usai, tapi kebersihan jangan sampai terlupakan. Mari bersama kita jaga Sukabumi tetap bersih dan nyaman!”
