Menyenangkan Lewat Lomba Cerdas Cermat

Yogyakarta

Pendidikan39 Views

GARUDASAKTINEWS.COM-Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, yang membuka kegiatan itu, memberi apresiasi khusus atas semangat para peserta. Menurutnya mereka adalah generasi penerus yang akan membawa budaya tertib berlalu lintas di masa mendatang.

“Edukasi seperti ini menjadi upaya mengurangi pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya, untuk mempersiapkan adik-adik ketika sudah legal mengemudikan kendaraan bermotor. Jadi para peserta ini harapannya bisa menjadi agen dan pelopor perubahan keselamatan berlalulintas,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan.
Wawan juga berpesan kepada warga masyarakat baik pelajar maupun pekerja, untuk kembali membangkitkan semangat menggunakan kendaraan umum juga sepeda. Mengingat Yogyakarta sebagai kota ramah sepeda.

“Kita hidupkan lagi Jogja Bersepeda, kami ingin berpesan bahwa ketika berkendara di jalan kita harus selalu menjaga keselamatan diri sendiri dan orang di sekitar. Mematuhi tata tertib lalu lintas, bijak dalam berlalulintas,” pesannya.

Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Keselamatan Lalu Lintas 2025.
Kelima tim yang masuk ke babak Final Lomba Cerdas Cermat Keselamatan Lalu Lintas adalah SMPN 5 Yogyakarta yang keluar sebagai Juara 1, SMPN 9 Juara 2, SMP Budya Wacana Juara 3, SMPN 12 Harapan 2 dan SMP Stella Duce 1 sebagai Harapan 1.

Bagi sebagian siswa, lomba ini menjadi pengalaman pertama tampil di depan umum untuk menunjukkan pengetahuan tentang keselamatan lalu lintas. Seperti yang dirasakan Diayu Cinta Putusari asal SMPN 5 Yogyakarta.

“Deg-degan banget, tapi seru! Apalagi saat babak soal rebutan, adrenalin sangat terpacu, persiapannya kurang lebih 2 minggu. Mulai dari baca materi, cari referensi dari beberapa sumber, dan latihan soal melalui kerja kelompok,” ceritanya.

Para Peserta Final Lomba Cerdas Cermat Keselamatan Lalu Lintas 2025.
Hal serupa juga dialami teman satu timnya, Ahmad Ilyas Toriq, menurutnya Lomba Cerdas Cermat Keselamatan Lalu Lintas jadi pengalaman yang unik, sebab tidak hanya beradu kecermatan berpikir tapi juga ketangkasan menerjemahkan soal ke dalam praktik secara langsung.

“Kami latar belakangnya terbentuk dari ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasiona bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, tapi untuk lomba cerdas cermat kali ini sangat menarik karena ada soal praktik, jadi bukan sekadar menghafal tapi bagaimana implementasinya langsung,” katanya.(SDA/ARMY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *