GARUDASAKTINEWS.COM-Mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti menyoroti laporan keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2024 melalui unggahan di Instagram Story-nya. Dia menilai ada ketimpangan signifikan dalam alokasi anggaran, terutama saat membandingkan pengeluaran untuk birokrasi dengan anggaran untuk pemeliharaan fasilitas publik dan bantuan sosial.
Sorotan Leony bermula dari pengalamannya sendiri saat mengurus pajak warisan untuk rumah mendiang ayahnya. Ia penasaran ke mana perginya uang pajak yang dibayarkan warga.
Beberapa pos anggaran Pemkot Tangsel yang disorot oleh Leony antara lain:
Perjalanan dinas: Mencapai Rp117 miliar. Jumlah ini dianggapnya sangat mencolok.
Konsumsi rapat: Sekitar Rp60 miliar.
Souvenir atau cendera mata: Rp20,48 miliar.
Alat tulis kantor (ATK): Rp38 miliar.
Pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi: Hanya sekitar Rp731 juta, jauh lebih kecil dibandingkan anggaran birokrasi.
Bantuan sosial (bansos): Hanya Rp136 juta.
Hingga saat ini belum adatanggapan ataupun keterangan resmi dari Pemerintah daerah Kota Tangerang Selatan. . Ia mempertanyakan alasan Pemkot Tangsel mengalokasikan dana besar untuk pos-pos tersebut sementara kebutuhan kesehatan masyarakat justru mendapat porsi jauh lebih kecil
Unggahan Leony ini menuai banyak perhatian publik dan memicu diskusi mengenai transparansi anggaran pemerintah daerah. Setelah viral, Kemendagri juga menanggapi polemik ini dengan menyatakan bahwa laporan keuangan tersebut akan ditinjau kembali oleh Pemprov Banten.( Bar/Army)
