Kuliner yang di sukai oleh para penikmatnya

Kota Tangerang

Kuliner40 Views

GARUDASAKTINEWS.COM-Pempek adalah makanan khas Palembang, Sumatera Selatan, yang terbuat dari olahan daging ikan yang digiling lembut, dicampur dengan tepung kanji atau sagu, serta disajikan dengan saus kental berwarna cokelat kehitaman yang disebut cuko. Cita rasanya gurih dengan tekstur kenyal, berpadu sempurna dengan cuko yang asam, manis, dan pedas.

Sejarah, Menurut cerita rakyat, pempek sudah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, sekitar abad ke-7 Masehi, saat sagu sudah dikenal di Palembang. Namun, pempek seperti yang dikenal saat ini baru populer sekitar abad ke-16 berkat akulturasi kuliner Tiongkok.

Nama “pempek” berasal dari sebutan pembeli kepada pedagang keliling Tionghoa yang menjajakan makanan ini pada tahun 1916. Pedagang tersebut dipanggil “apek” atau “empek”, yang dalam bahasa Hokkien berarti paman. Makanan yang mulanya disebut “kelesan” ini akhirnya dikenal sebagai pempek.

Bahan dasar dan cara pembuatan

Bahan utama: Daging ikan, biasanya ikan tenggiri atau gabus, dicampur dengan tepung kanji atau sagu, telur, bawang putih halus, serta garam.

Cara membuat:

Daging ikan giling dicampur dengan air dan bumbu, kemudian diaduk rata.

Tepung tapioka ditambahkan sedikit demi sedikit tanpa diuleni terlalu kuat agar adonan tidak keras.

Adonan dibentuk sesuai jenis pempek yang diinginkan.

Pempek direbus dalam air mendidih hingga mengapung, yang menandakan sudah matang.

Setelah direbus, pempek bisa langsung disajikan atau digoreng kembali hingga kecokelatan.

Jenis-jenis pempek

Pempek kapal selam: Pempek yang paling populer, berisi sebutir telur ayam utuh di dalamnya.

Pempek lenjer: Berbentuk panjang dan silinder, dianggap sebagai versi asli atau “induk” dari pempek karena tidak memiliki isian.

Pempek adaan: Berbentuk bulat seperti bakso, dibuat dengan tambahan santan dan bawang sehingga rasanya lebih gurih dan wangi.

Pempek kulit: Dibuat dari kulit ikan yang dicampur ke dalam adonan, sehingga memiliki warna lebih gelap dan tekstur khas.

Pempek pistel: Berbentuk mirip pastel, berisi tumisan pepaya muda dan ebi yang dimasak santan.

Pempek keriting: Bentuknya menyerupai bola mi yang dibuat dengan proses rumit menggunakan alat khusus.

Pempek tunu (bakar): Pempek bulat yang dipanggang, lalu dibelah dan diisi dengan ebi, kecap, dan cabai.

Pempek lenggang: Adonan pempek yang dicampur telur bebek dan dibakar dengan wadah daun pisang.

Cuko (kuah pempek)

Cuko adalah saus pendamping wajib untuk menikmati pempek. Bahan utamanya terdiri dari gula aren, asam jawa, bawang putih, cabai rawit, dan garam. Kuah ini memberikan perpaduan rasa yang kaya: manis dari gula aren, asam dari asam jawa, serta pedas dari cabai. Kualitas cuko sangat bergantung pada gula aren yang digunakan.

  1. pempek
  2. 1 kg ikan tenggiri giling
  3. 500 ml air es
  4. 100 ml minyak goreng
  5. 30 g garam1sdt micin (sy 12g)
  6. 2 sdt gula pasir (sy 20g)
  7. 700 g tepung sagu (sy 800g)
  8. # PEMPEK ADAAN
  9. 500 g adonan pempek
  10. 1 butir telur
  11. 1/2 sdt merica bubuk
  12. 1 sdm santan kental
  13. 5 siung bawang merah cincang
  14. 1 lembar daun bawang
  15. #PEMPEK KULIT
  16. 250 g kulit
  17. 100 ml air es
  18. 1 butir telur
  19. 2.5 sdt garam
  20. 1/2 sdt micin
  21. 1 sdt gula pasir
  22. 1 sdt bawang putih bubuk
  23. 300 g tepung sagu
  24. # CUKO
  25. 400 g gula aren
  26. 20 buah cabai rawit
  27. 20 g bawang putih
  28. 50 g asam jawa (sy 75g)
  29. 10 ml cuka (sy skip)
  30. 7 g garam
  31. 1 L air
  32. 20 g ebi

Cara Membuat

1.Mixer daging ikan dan air serta minyak goreng secara bertahap hinga air habis dan adonan kenyal. Tambahkan gula garam serta micin. Masukkan tepung sagu, campur hingga rata

2.Timbang adonan sebanyak 50g, bentuk dan rebus

3.Untuk cuko, campur semua bahan didihkan hingga air menyusut sesuai kekentakan yg d kehendaki.(AYYU/Army)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *