GARUDASAKTINEWS.COM-Pempek adalah makanan khas Palembang, Sumatera Selatan, yang terbuat dari olahan daging ikan yang digiling lembut, dicampur dengan tepung kanji atau sagu, serta disajikan dengan saus kental berwarna cokelat kehitaman yang disebut cuko. Cita rasanya gurih dengan tekstur kenyal, berpadu sempurna dengan cuko yang asam, manis, dan pedas.
Sejarah, Menurut cerita rakyat, pempek sudah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, sekitar abad ke-7 Masehi, saat sagu sudah dikenal di Palembang. Namun, pempek seperti yang dikenal saat ini baru populer sekitar abad ke-16 berkat akulturasi kuliner Tiongkok.
Nama “pempek” berasal dari sebutan pembeli kepada pedagang keliling Tionghoa yang menjajakan makanan ini pada tahun 1916. Pedagang tersebut dipanggil “apek” atau “empek”, yang dalam bahasa Hokkien berarti paman. Makanan yang mulanya disebut “kelesan” ini akhirnya dikenal sebagai pempek.
Bahan dasar dan cara pembuatan
Bahan utama: Daging ikan, biasanya ikan tenggiri atau gabus, dicampur dengan tepung kanji atau sagu, telur, bawang putih halus, serta garam.
Cara membuat:
Daging ikan giling dicampur dengan air dan bumbu, kemudian diaduk rata.
Tepung tapioka ditambahkan sedikit demi sedikit tanpa diuleni terlalu kuat agar adonan tidak keras.
Adonan dibentuk sesuai jenis pempek yang diinginkan.
Pempek direbus dalam air mendidih hingga mengapung, yang menandakan sudah matang.
Setelah direbus, pempek bisa langsung disajikan atau digoreng kembali hingga kecokelatan.
Jenis-jenis pempek
Pempek kapal selam: Pempek yang paling populer, berisi sebutir telur ayam utuh di dalamnya.
Pempek lenjer: Berbentuk panjang dan silinder, dianggap sebagai versi asli atau “induk” dari pempek karena tidak memiliki isian.
Pempek adaan: Berbentuk bulat seperti bakso, dibuat dengan tambahan santan dan bawang sehingga rasanya lebih gurih dan wangi.
Pempek kulit: Dibuat dari kulit ikan yang dicampur ke dalam adonan, sehingga memiliki warna lebih gelap dan tekstur khas.
Pempek pistel: Berbentuk mirip pastel, berisi tumisan pepaya muda dan ebi yang dimasak santan.
Pempek keriting: Bentuknya menyerupai bola mi yang dibuat dengan proses rumit menggunakan alat khusus.
Pempek tunu (bakar): Pempek bulat yang dipanggang, lalu dibelah dan diisi dengan ebi, kecap, dan cabai.
Pempek lenggang: Adonan pempek yang dicampur telur bebek dan dibakar dengan wadah daun pisang.
Cuko (kuah pempek)
Cuko adalah saus pendamping wajib untuk menikmati pempek. Bahan utamanya terdiri dari gula aren, asam jawa, bawang putih, cabai rawit, dan garam. Kuah ini memberikan perpaduan rasa yang kaya: manis dari gula aren, asam dari asam jawa, serta pedas dari cabai. Kualitas cuko sangat bergantung pada gula aren yang digunakan.
Cara Membuat
1.Mixer daging ikan dan air serta minyak goreng secara bertahap hinga air habis dan adonan kenyal. Tambahkan gula garam serta micin. Masukkan tepung sagu, campur hingga rata
3.Untuk cuko, campur semua bahan didihkan hingga air menyusut sesuai kekentakan yg d kehendaki.(AYYU/Army)







