garudasaktinews.com – Sukabumi, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriadi, menyoroti berbagai persoalan mendasar terkait pelayanan publik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu yang disampaikan oleh Forum Rempuk Desa dalam sebuah pertemuan evaluatif.
Dalam keterangannya, Ferry menyampaikan apresiasinya terhadap Forum Rempuk Desa yang telah berperan aktif dalam menjalankan fungsi kontrol sosial terhadap layanan kesehatan di daerah.
“Kami mengapresiasi Forum Rempuk Desa yang telah menjalankan fungsi kontrol sosial terhadap layanan di rumah sakit. Mereka menyampaikan berbagai keluhan, mulai dari pelayanan medis, ketersediaan obat, hingga adanya dugaan praktik percaloan saat proses pendaftaran,” ungkap Ferry, Rabu (tanggal menyesuaikan).
Ferry menilai, pihak RSUD Palabuhanratu tidak memberikan jawaban yang memadai terhadap sejumlah persoalan yang diangkat masyarakat. Sebaliknya, jawaban yang diberikan dinilai normatif dan tidak menyentuh akar masalah.
“Forum sudah tahu jawaban normatif itu. Mereka ingin mendengar solusi yang benar-benar bisa dirasakan langsung di lapangan. Karena tidak menemukan titik terang, akhirnya forum memilih walk out dan menghentikan diskusi,” tambahnya.
Ferry berharap manajemen RSUD Palabuhanratu dapat lebih terbuka dan responsif terhadap masukan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal perbaikan layanan publik, khususnya sektor kesehatan, agar masyarakat mendapatkan hak pelayanan yang layak dan bermartabat.
Rapat tersebut menjadi catatan penting bagi Komisi IV DPRD dalam mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Sukabumi, sekaligus menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah sebagai pelayan rakyat yang tanggap terhadap aspirasi warganya.