garudasaktinews.com – Sukabumi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, Amir Hamzah, menghadiri Rapat Dinas Bulan Juli 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi. Agenda rutin tersebut membahas evaluasi kinerja dan arah strategis pembangunan daerah, serta dirangkaikan dengan sejumlah penandatanganan kerja sama lintas sektor.
Dalam momentum penting ini, Disdukcapil Kabupaten Sukabumi melakukan penandatanganan kerja sama dengan RSUD Palabuhanratu, RSUD Sekarwangi, dan RSUD Sagaranten untuk mendukung inovasi pelayanan publik bertajuk Bulir Air Mata (Ibu Melahirkan, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian). Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat memperoleh dokumen kependudukan penting secara cepat dan terpadu langsung dari fasilitas kesehatan.
Selain itu, Disdukcapil juga menjalin kerja sama strategis dengan RSUD Sekarwangi mengenai pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), data kependudukan, dan KTP elektronik dalam layanan Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK), serta dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi terkait pemanfaatan data kependudukan dalam mendukung layanan pendidikan.
Tidak hanya itu, kerja sama antar perangkat daerah pun diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman mengenai optimalisasi peran OPD dalam pemanfaatan dana desa untuk program ketahanan pangan.
Rapat dinas ini juga menjadi momen membanggakan bagi Kabupaten Sukabumi, yang menerima piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai peringkat ke-2 dalam kategori Pemerintah Daerah Terbaik.
Dalam arahannya, Bupati H. Asep Japar menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas utama pemerintah daerah pada tahun anggaran 2025/2026. Ia menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar lebih fokus dan terarah dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Hari ini masyarakat menaruh harapan besar di bidang infrastruktur. Karena itu, kita harus fokus dan memprioritaskannya terlebih dahulu,” ujar Bupati.
Selain infrastruktur, Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan perizinan. Ia meminta agar Bappelitbangda serta seluruh jajaran pemerintah daerah turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa program pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“Khusus di sektor perikanan, saya ingin ada peningkatan pelayanan yang konkret. Ketika masyarakat membutuhkan, pemerintah harus hadir,” tambahnya.
Rapat dinas kali ini terasa istimewa karena dirangkaikan dengan peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih secara virtual serentak se-Indonesia oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78. Pemerintah Kabupaten Sukabumi turut menyaksikan peluncuran tersebut dari Command Center Setda Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan dan etika aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas. Ia mendorong terciptanya ruang komunikasi yang sehat antarpegawai demi membangun sinergi birokrasi yang produktif.
“Kedisiplinan, hirarki, dan integritas sebagai abdi negara harus terus dijaga agar marwah pemerintahan tetap terhormat,” tegasnya.
Rapat juga diisi dengan ekspose kinerja dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), yang menunjukkan komitmen Pemkab Sukabumi dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan profesional.
Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, Pemkab Sukabumi optimis dapat mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan dalam kerangka visi Sukabumi Mubarokah (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah).