Kementan RI Dorong Peningkatan Indeks Pertanaman Melalui Program Optimasi Lahan

Berita, SUKABUMI25880 Views

garudasaktinews.com – Sukabumi, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) terus berupaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah peningkatan Indeks Pertanaman (IP) atau frekuensi tanam dalam setahun melalui program Optimasi Lahan (Oplah). Program ini mencakup dua kegiatan utama, yakni Oplah Rawa dan Oplah Non Rawa (khusus di Pulau Jawa).

Oplah Non Rawa difokuskan pada lahan pertanian yang selama ini hanya mengandalkan air hujan atau irigasi non-teknis. Melalui penataan sistem pengairan dan perbaikan tata lahan, program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus menambah frekuensi tanam petani dalam setahun.

Dalam pelaksanaannya, Oplah Non Rawa melibatkan beberapa tahapan penting, yaitu:

  1. Survei Investigasi Desain (SID): Identifikasi permasalahan di lapangan serta penyusunan rancangan teknis solusi yang sesuai kondisi lahan.

  2. Konstruksi: Pembangunan maupun perbaikan infrastruktur pengairan agar pasokan air lebih terjamin.

  3. Pemeliharaan dan Keberlanjutan: Menjaga keberlangsungan hasil pembangunan dan memastikan petani dapat memanfaatkannya secara optimal.

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementan menegaskan bahwa program ini tidak hanya untuk meningkatkan luas tambah tanam dan luas tambah panen, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dengan adanya Oplah Non Rawa, petani diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam, mengoptimalkan lahan yang ada, serta memperoleh hasil panen yang lebih maksimal. Pada akhirnya, program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan petani sekaligus mendukung kemandirian pangan Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *