garudasaktinews.com – Sukabumi, Kondisi jalan rusak di ruas Cikawung–Rancaoray, tepatnya di Kampung Kudang dan Kampung Rancaoray, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, kembali dikeluhkan warga. Kerusakan yang telah berlangsung hampir dua setengah tahun ini dinilai semakin membahayakan keselamatan pengguna jalan dan berdampak langsung terhadap roda perekonomian masyarakat.
Ruas jalan yang menjadi salah satu akses vital penghubung antar kampung dan kecamatan ini mengalami kerusakan parah, dengan permukaan yang berlubang, berlumpur saat hujan, serta menyulitkan kendaraan roda dua maupun empat melintas.
Robby Rizky, salah seorang warga Kampung Rancaoray, mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi tersebut. “Setiap hari warga harus melintasi jalan yang rusak parah. Selain membahayakan, ini juga menyebabkan kendaraan cepat rusak dan biaya perbaikannya mahal. Kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan,” ujarnya.
Warga menilai bahwa lambatnya penanganan jalan ini berpotensi menghambat aktivitas ekonomi lokal, terutama sektor pertanian dan perdagangan, yang sangat bergantung pada kelancaran transportasi.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala UPTD PU Wilayah Jampangtengah, Heru Setyawasis, menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan perbaikan jalan sejak awal tahun 2025. Rencana perbaikan tersebut sudah masuk dalam daftar program tahun ini, namun hingga kini masih menunggu proses administratif dan penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK).
“Jalan ini memang menjadi prioritas karena sangat penting untuk mobilitas masyarakat dan distribusi hasil pertanian. Kami mohon kesabaran warga. Proses sedang berjalan dan kami upayakan perbaikan bisa segera direalisasikan,” jelas Heru.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum terus berkoordinasi agar proses administrasi dapat segera tuntas dan pelaksanaan fisik pembangunan dapat dimulai. Masyarakat diimbau tetap berhati-hati saat melintas dan menjaga kondisi jalan selama proses menunggu perbaikan.