garudasaktinews.com – Sukabumi, Pada Sabtu, 8 Maret 2025, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) bersama Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra serta Kapolres Sukabumi AKBP Samian, turun langsung untuk membersihkan tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai di Sungai Cipalabuhan Dermaga Satu Palabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP).

Aksi pembersihan tumpukan sampah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi dan warga sekitar. Upaya ini menunjukkan semangat gotong royong dalam menangani masalah lingkungan dan mengembalikan fungsi sungai yang terganggu akibat sampah dan sedimentasi.

Bencana banjir bandang yang baru-baru ini melanda Palabuhanratu menyebabkan kerusakan sejumlah rumah, area Pasar Palabuhanratu, serta menimbulkan korban jiwa. Menanggapi hal tersebut, Bupati Sukabumi H. Asep Japar dan Gubernur Jawa Barat KDM bertindak cepat dengan turun langsung ke lokasi terdampak.
Gubernur Dedi Mulyadi mengidentifikasi beberapa faktor penyebab banjir, antara lain:
✅ Pendangkalan sungai akibat sedimentasi.
✅ Desain jembatan lurus, yang menghambat aliran air saat debit tinggi.
✅ Kebiasaan warga membuang sampah ke sungai, yang menyebabkan penyumbatan.
✅ Kerusakan hutan akibat penebangan liar, yang mengurangi daya serap air hujan.

Sebagai langkah jangka panjang, Gubernur Dedi Mulyadi berencana:
➡ Membongkar rumah-rumah yang berada di sepadan Sungai Cipalabuhan dan merelokasi warga terdampak ke lokasi yang lebih aman.
➡ Membangun ulang jembatan dengan desain melengkung untuk memperlancar aliran sungai dan mengurangi risiko banjir di masa depan.
Melalui aksi ini, masyarakat dihimbau untuk tidak membuang sampah ke sungai serta menjaga kelestarian hutan agar bencana serupa tidak terulang,”pungkas KDM.







