GARUDASAKTINEWS.COM-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan resmi Gubernur Banten Andra Soni di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat, 23/5/25) lalu. Pertemuan tersebut membahas penguatan sektor pembangunan dan kerja sama ekonomi, yakni rencana pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Banten dan Bank Jatim.
Khofifah mengatakan pentingnya sinergisitas antarwilayah untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Menurutnya, kemajuan daerah tak bisa dilepaskan dari jejaring sinergi yang saling mendukung antarprovinsi.
“Sinergitas antara dua daerah, dua kepala daerah, dan pembangunan di kedua provinsi ini sangat penting untuk terus dikembangkan,” ujarnya kepada awak media usai pertemuan.
KUB merupakan skema integrasi perbankan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat struktur perbankan daerah, sekaligus mendukung ketahanan sistem keuangan nasional.
Lebih lanjut Khofifah mengungkap, sebelumnya dirinya telah meminta Direktur Utama Bank Jatim untuk terlibat langsung dalam proses penjajakan kerja sama in demi memastikan kesesuaian langkah dengan ketentuan regulator.
“Saya memang minta Dirut Bank Jatim untuk membersamai karena ada proses yang sedang berjalan terkait KUB,” ujar Gubenur Khofifah.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kepercayaan dari pihak Bank Banten yang menjadikan Bank Jatim sebagai mitra dalam upaya memperkuat fondasi perbankan daerah.
“Tentu kita menyampaikan terima kasih atas kepercayaan ini,” ucapnya.
Ia memastikan seluruh proses akan berjalan sesuai dengan ketentuan OJK, termasuk dari aspek uji kelayakan dan persyaratan kelembagaan.
“Pak Dirut juga tadi menyampaikan bahwa tim teknis dari Bank Banten dan Bank Jatim akan menindaklanjuti sesuai prosedur dan regulasi yang ditetapkan oleh OJK,” tutur Khofifah.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyambut positif rencana tersebut. Menurutnya, KUB tak hanya menjadi langkah strategis untuk menyehatkan perbankan daerah, tetapi juga memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha di daerah.
Andra mengakui Jawa Timur bukan hanya sebagai provinsi dengan kekuatan ekonomi yang luar biasa tapi juga juga pihaknya melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan bersama, mulai dari sektor perdagangan, industri kreatif, hingga pariwisata.
“Bank Jatim merupakan BPD (Bank Pembangunan Daerah) terbesar di Indonesia, sementara kami memiliki BPD Bank Banten yang masih muda. Perlu bimbingan, dukungan, dan kerja sama dengan Bank Jatim ini,” ujar Andra
Dalam pertemuan tersebutGubenur Andra mengikutsertakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, dan petinggi Bank Banten, Direktur Operasional Bank Banten, Rodi Judo Dahono, Direktur Kepatuhan Bank Banten, Eko Virgianto, serta Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo.( Yud/Army)
