garudasaktinews.com – Sukabumi, Pada tanggal 19/02/2025– Pagi yang cerah di Kabupaten Sukabumi menjadi momen berharga bagi ratusan anak-anak kecil yang tampak riang berjalan beriringan dengan seragam TK mereka. Namun, hari itu bukan sekadar waktu bermain biasa—mereka tengah menjalani pengalaman belajar yang tak terlupakan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi.
Lebih dari 300 peserta, terdiri dari siswa TK Tunas Bakti, guru, dan orang tua, mengikuti kegiatan edukasi yang dirancang untuk mengenalkan mereka pada pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini. Kegiatan ini membawa mereka dalam perjalanan menarik untuk memahami bagaimana sampah dikelola, dipilah, dan didaur ulang, sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kelestarian alam.
Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Prasetyo, menyatakan bahwa edukasi lingkungan sejak dini menjadi kunci dalam membangun generasi yang lebih peduli terhadap keberlanjutan bumi.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami konsep kebersihan, tetapi juga terbiasa dengan kebiasaan baik dalam mengelola sampah. Harapannya, mereka bisa menularkan kebiasaan ini ke lingkungan sekitar, termasuk keluarga mereka,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajak melihat langsung proses pemilahan sampah serta mendengarkan cerita interaktif tentang bagaimana sampah dapat berubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bermain sambil belajar melalui berbagai permainan edukatif bertema lingkungan.
Salah satu momen yang paling menarik adalah saat anak-anak mencoba mendaur ulang sampah plastik menjadi pot tanaman kecil, yang kemudian mereka bawa pulang sebagai kenang-kenangan. Seorang siswa, (Nama Anak, jika ada), dengan penuh semangat mengatakan, “Seru sekali! Sekarang aku tahu kalau botol bekas bisa jadi pot untuk bunga.”
Para guru dan orang tua pun menyambut baik inisiatif DLH ini. Salah seorang guru TK Tunas Bakti menyatakan bahwa edukasi seperti ini sangat bermanfaat karena memberikan pengalaman nyata yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
“Belajar langsung seperti ini jauh lebih efektif dibandingkan hanya membaca buku atau mendengar penjelasan di kelas. Anak-anak bisa melihat dan mempraktikkan sendiri bagaimana mereka bisa membantu menjaga lingkungan,” katanya.
DLH Kabupaten Sukabumi berencana untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa, tidak hanya bagi anak-anak TK, tetapi juga bagi siswa tingkat SD hingga SMA. Dengan harapan, semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mampu menerapkan gaya hidup ramah lingkungan sejak dini.